SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - RW 06 Kelurahan Pacar Keling mengklaim diri sebagai Kampung Madani yang berkomitmen pada kemandirian dan mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah. Bukti nyata komitmen ini terlihat dari program swadaya warga yang membantu warga kurang mampu di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Surabaya Optimistis Raih STBM Paripurna Nasional, Fokus Pembentukan Kampung Madani
Ketua RW 06 Kelurahan Pacar Keling, Nyoto, menjelaskan bahwa dana bantuan berasal dari infak warga yang dikumpulkan dan disalurkan dalam bentuk sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu (gamis). Program pemberdayaan ini telah berjalan selama enam bulan.
Mini Kidi--
"Dana dari swadaya warga berupa infak. Semua dana dari warga yang terkumpul disalurkan kepada warga yang tidak mampu (gamis) dalam bentuk sembako dan uang," ungkap Nyoto.
BACA JUGA:Warga Jetis Kulon Keluhkan TPS Overload, Hambat Program Kampung Madani
Nyoto menambahkan, inisiatif ini muncul karena bantuan dari Pemkot Surabaya belum merata kepada seluruh warga kurang mampu, dan terkendala oleh persyaratan administrasi yang rumit.
"Selama ini bantuan dari Pemkot Surabaya belum merata kepada gamis. Sifatnya program ini dari warga ke warga," imbuhnya.
BACA JUGA:Krembangan Bhakti Wujudkan Kampung Madani
Sebelumnya, terdapat 34 jiwa di RW 06 yang menerima bantuan dari Pemkot Surabaya, meliputi 2 lansia penerima bantuan permakanan, 20 warga penerima bantuan pangan (bapang), dan 12 penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, karena beberapa warga tidak mendapatkan bantuan akibat kendala administrasi, warga RW 06 berinisiatif untuk saling membantu melalui program infak.
BACA JUGA:Wujudkan Kampung Madani Lewat Dapur Lestari Kelurahan Wonorejo
"PKH, Bapang, tidak keluar, Nyoto kemudian bersama warga membantu warga dari masing-masing RT dari RW 06 diusulkan diberi bantuan infak dari warga. Jumlahnya enam warga di sini," pungkas Nyoto.
BACA JUGA:Polsek Sukomanunggal Dampingi Sosialisasi Kampung Madani di Simomulyo Baru
Dengan program swadaya ini, RW 06 Pacar Keling menunjukkan semangat kemandirian dan kepedulian sosial yang tinggi, membangun Kampung Madani yang berdaya dan saling membantu. (rio)