Surabaya Optimistis Raih STBM Paripurna Nasional, Fokus Pembentukan Kampung Madani

Surabaya Optimistis Raih STBM Paripurna Nasional, Fokus Pembentukan Kampung Madani

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menyambut kedatangan Tim Verifikasi Pusat Verifikasi Lapangan 5 Pilar STBM Tingkat Nasional Tahun 2025 dan Verifikasi ODF Provinsi Jatim, di ruang sidang wali kota. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menyambut kedatangan Tim Verifikasi Pusat Verifikasi Lapangan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Nasional Tahun 2025 dan Verifikasi Open Defecation Free (ODF) Provinsi Jatim, di ruang sidang wali kota, Selasa 6 Mei 2025. 

BACA JUGA:Pendanaan Jadi Masalah Terbesar Terkait Akses Air Minum dan Sanitasi

Wali Kota Eri mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kota Pahlawan untuk menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan 5 Pilar STBM secara paripurna. Sebab, untuk menuju STBM 5 Pilar Paripurna adalah kewajiban Pemkot Surabaya dalam menjaga lingkungan. 


--

"Dengan STBM 5 Pilar ini, kami sudah melakukan berbagai upaya strategis. Maka kami juga meminta arahan kepada Tim Verifikasi terkait apa yang kurang sehingga kami bisa sempurnakan," ujarnya.

Menurut Wali Kota Eri, tujuan utama bukan hanya sekadar meraih predikat STBM Paripurna, melainkan bagaimana pola pikir masyarakat Surabaya dapat berubah menjadi lebih baik dan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. 

"Itu jauh lebih penting daripada saat ini terbentuk tapi kemudian tidak berjalan. Sehingga nanti Tim Verifikasi akan melakukan pengecekan di lapangan dan memberikan arahan kepada kami bagaimana mempertahankan hal itu," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah menerima sertifikat penghargaan STBM 5 Pilar dari Tim Verifikasi STBM 5 Pilar Provinsi Jatim, pada 16 April 2025. Kini, verifikasi dilanjutkan di tingkat nasional.

Oleh sebab itu, untuk memastikan keberlanjutan program STBM, Pemkot Surabaya menargetkan pembentukan Kampung Madani di 500 RW pada tahun ini, dan menargetkan 1.300 RW pada tahun mendatang. 

"Salah satunya adalah STBM 5 Pilar ada di kampung itu. Di RW itu nanti bersih dari sampah, melakukan pengolahan sampah mandiri, ada IPAL terkait dengan pengolahan airnya, macam-macam terkait dengan lingkungan. Serta, Kampung Madani juga mencakup aspek lain seperti tidak adanya anak putus sekolah," jelasnya.

"Tugas pemerintah mengubah pola pikir masyarakat sehingga mereka bisa menjaga lingkungannya sendiri. Kalau lingkungan sehat maka stunting hilang, kalau lingkungan sehat maka TBC hilang, kalau lingkungan sehat maka penyakit apapun hilang," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi 5 Pilar STBM Kementerian Kesehatan RI, Sukarmi menjelaskan bahwa kedatangannya ke Surabaya adalah bagian dari sampling verifikasi ODF di empat kabupaten/kota untuk mendukung ODF di tingkat provinsi. 

"Kedatangan kami ke Kota Surabaya, kami ingin melihat seberapa jauh pelaksanaan kegiatan pendampingan dengan layanan yang diberikan Kota Surabaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Sukarmi.

Sukarmi berharap masyarakat tidak hanya menerima layanan, tetapi juga memiliki kesadaran untuk memelihara fasilitas yang ada. 

Sumber:

Berita Terkait