BACA JUGA:Demokrat Kaji Ulang Dukungan Subandi-Mimik di Pilbup Sidoarjo
Penanganan banjir juga menjadi perhatian khusus. Menurutnya masalah ini tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah. Bupati Subandi menegaskan pentingnya gotong royong dan kerja bakti masyarakat, terutama di lingkungan permukiman dan perumahan dengan jargon jihad rawat kali, jihad rawat jalan.
Periode Februari-Mei 2025 ini, jihad rawat kali yang dilakukan seluruh ASN dan masyarakat Sidoarjo telah berhasil menormalisasi 52 saluran maupun avoer dengan panjang keseluruhan mencapai 53.330 meter.
Pembangunan DAM baru, seperti di Desa Kedungpeluk, untuk menahan air limpahan dari hulu serta pemasangan pompa air berkapasitas besar, hingga 2.400 liter/detik juga menjadi upayanya untuk mengatasi banjir.(kristion/jokosan)