SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seekor buaya jenis muara dengan panjang 2 meter gagal dievakuasi dari rumah warga di Jalan Manyar Sabrangan, Senin 9 Juni 2025. Hal itu, karena fasilitas penangkaran di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum siap menampung reptil itu.
BACA JUGA:Warga Dihebohkan Munculnya 5 Ekor Buaya di Sungai Kencong
Zainudin, pemilik buaya itu mengaku jika mendapatkan buaya itu tujuh tahun silam. Saat itu, ia mancing di Sungai Jagir. Namun, ia pun memutuskan menyerahkan buaya itu karena tidak lagi bisa merawat.
Mini Kidi--
"Awalnya saya nemu dia pas lagi mancing di Sungai Jagir tujuh tahun yang lalu. Dulu masih kecil, saya kasih makan kepala ayam satu kilo sehari. Sekarang sudah besar. Nah makannya tambah banyak, saya tidak lagi sanggup merawatnya," kata Zainudin.
Zainudin lalu menghubungi call center 112 Pemerintah Kota Surabaya untuk meminta bantuan evakuasi. Tim penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya langsung ke lokasi. Namun, upaya evakuasi terpaksa ditunda.
BACA JUGA:Berangkat Haji, Pengasuh Ponpes Ujungpangkah Serahkan Buaya ke BKSDA
Danru III Tim Rescue DPKP Kota Surabaya, Hanggar Fradiyanto, menyebut, ditundanya evakuasi karena kandang penangkaran di BKSDA belum siap. Ia menyebut, evakuasi akan dilajutkan keesokan hari.
BACA JUGA:Petani Keboireng Tangkap Buaya, Diduga dari Sungai Parit Agung
"Evakuasi ditunda sampai besok karena kandang penangkaran di BKSDA belum siap. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak BKSDA," kata dia.
BACA JUGA:Buaya Muara Berhasil Dievakuasi dari Rumah Warga
Hanggar menambahkan, rencana evakuasi dilakukan dengan menjerat mulut buaya dan menutup matanya untuk menghindari kontak mata dan memastikan keamanan petugas. Setelah dievakuasi buaya itu akan diserahkan ke BKSDA. (fdn)