SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Amir, supervisor minimarket di Jalan Ir Soekarno, menyambut positif sidak yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terkait penertiban jukir liar.
BACA JUGA:Paguyuban Jukir Surabaya Kritik Kebijakan Wali Kota
Ia menyatakan setuju dengan program wali kota untuk membersihkan jukir liar dan premanisme di sekitar tempat usahanya.
Mini Kidi--
"Penindakan terhadap tukang parkir liar, terus preman- preman itu saja, saya setuju dari program Pak Eri. Karena membantu pengelola untuk membersihkan tukang parkir jukir liar terus preman preman itu," kata Amir.
Amir mengungkapkan bahwa keberadaan jukir liar di lokasi tersebut telah berlangsung cukup lama, meskipun pihak minimarket telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk mengusir mereka. Namun, para jukir liar tersebut sering kembali beberapa hari kemudian.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Tangkap Basah Jukir Liar di Minimarket
"Sebenarnya sih sudah lama, tapi tidak konsisten datang setiap hari (jukir).Tapi kalau tindakan dari kantor diusir itu sudah, tapi cuma datang lagi," ungkap Amir.
Ia menjelaskan bahwa jukir liar tersebut bukanlah karyawan minimarket dan beroperasi tanpa izin. Minimarket sendiri, menurut Amir, telah membayar pajak parkir sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Hari Ini, Pemkot Surabaya dan TNI-Polri Siap Tertibkan Jukir Liar di Surabaya
Terkait imbauan Wali Kota Eri Cahyadi mengenai penggunaan rompi khusus bagi juru parkir resmi, Amir menyatakan akan berkoordinasi dengan atasannya untuk menindaklanjuti hal tersebut. Ia berharap langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi para pengunjung minimarket.
Ke depan, Amir berharap adanya koordinasi yang lebih intensif antara pihak minimarket, Pemkot Surabaya, dan aparat keamanan untuk mencegah kembalinya jukir liar.
BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Dishub Kota Surabaya Tindak Tegas Jukir Liar di Toko Modern
"Iya sudah koordinasi. Dari kantor perusahaan juga sudah dilarang, koordinasi sama polisi dan satpol PP juga, tapi jarak beberapa hari dia datang lagi. Nanti dikoordinasikan jukir harus pakai rompi dengan pihak perusahaan sesuai bidangnya ya," pungkas Amir. (rio)