BLITAR - Bagaimana polisi mampu mengungkap hingga berhasil menangkap Reza Satya Angga Prama Putra. Muncikari yang mematok harga gadis di bawah umur seharga Rp 1,5 juta ini, benar-benar tidak menduga bakal ditangkap di sebuah hotel melati. Bahkan, Reza tidak menduga jika yang berniat mem-booking anak buahnya adalah anggota polisi yang menyamar. Pria berusia 24 tahun ini, dengan semangat menyanggupi pesanan dua gadis untuk menemani pelanggannya satu malam di sebuah hotel. Padahal polisi telah mengamati gerak gerik tersangka saat terjadi transaksi di hotel Jalan Anjasmara Kota Blitar, Sabtu (2/3). Saat itu seorang LC dipesan, setelah ditawarkan melalui grup FB yang berlanjut di WA. "Pada Sabtu itu, dibooking LC dengan kesepakatan harga Rp 1,5 juta. Hasilnya dibagi dua. Tersangka ambil untung Rp 600 ribu, sisanya diberikan ke LC-nya," jelas Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendi. Kemudian pada Senin (3/3), lanjut Sodik, tersangka menawarkan kembali dua LC sekaligus. Kedua LC yang ditawarkan ini masih anak-anak. Mereka berusia 13 dan 14 tahun ditawarkan dengan harga Rp 4 juta. Gayung pun bersambut. Ada pesan di inbox akun FB-nya. Setelah berkomunikasi melalui WA, Reza memperlihatkan dua foto anak yang bisa melayani calon pelanggan ini. Kesepakatan hargapun sudah jadi. Dua anak itu akan dibayar Rp 3 juta. Reza lalu mengantarkan dua bocah ini ke sebuah hotel di kamar 15. "Yang menjadi atensi kami, dua LC yang ditawarkan ini masih di bawah umur. Makanya, anggota langsung saya minta untuk booking kedua-duanya sekaligus," ungkap Sodik. Setelah bertemu calon pelanggan dan menerima uang pembayaran, tersangka meninggalkan kamar. Sesaat setelah hendak mau keluar hotel, polisi menangkapnya."Kami tangkap sekitar pukul 01.00. Kami bawa tersangka dan dua anak yang ditawarkan untuk proses penyelidikan di mapolres," imbuh dia. Muncikari prostitusi online di Blitar ternyata punya anak buah sebanyak 15 orang. Mereka semua berprofesi sebagai pemandu lagu (LC) di beberapa tempat karaoke di Blitar. Namun karena 8 tempat karaoke itu ditutup oleh Pemkot Blitar, akhirnya para LC meminta sang muncikari mencarikan pelanggan lewat media sosial. "Pengakuan tersangka, dia punya anak buah sebanyak 15 orang. Semua wanita dewasa yang berprofesi sebagai pemandu lagu," pungkas Sodik. (*/ana/nov)
Punya Anak Buah 15
Sabtu 09-03-2019,09:06 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 05-10-2024,06:25 WIB
Siap Menguncang Bioskop Indonesia, Inilah 15 Film Indonesia yang Tayang Oktober 2024
Sabtu 05-10-2024,12:01 WIB
Paslon Bambang-Bayu Sapa Warga Balapan Kota Blitar, Sampaikan Program Unggulan Ini
Sabtu 05-10-2024,06:00 WIB
KPU Tulungagung Gelar Gathering, Ajak Media Sukseskan Pilkada 2024
Sabtu 05-10-2024,11:46 WIB
Dukungan Tulus Kompencam di Pilkada 2024 untuk Masa Depan Jember yang Lebih Baik
Sabtu 05-10-2024,12:27 WIB
Polres Tulungagung Ajak 14 Perwakilan Media Ikuti Sarasehan Bareng Polda Jatim
Terkini
Sabtu 05-10-2024,23:59 WIB
5 Aktivitas Ini Bisa Kamu Jadikan Hobi, Sehat dan Menyenangkan!
Sabtu 05-10-2024,22:59 WIB
5 Kegiatan Ini Bisa Tingkatkan Literasi, Bahkan Bisa Jadi Hobi Loh!
Sabtu 05-10-2024,21:59 WIB
Festival Tabebuya 2024, Pj Wali Kota Batu Puas Sukses dan Berikan Dampak Positif Bagi Warga Sekitar
Sabtu 05-10-2024,21:41 WIB
Bawaslu Pastikan Mobil Feeder untuk Kampanye Paslon Bukan Milik Pemkot Madiun
Sabtu 05-10-2024,21:29 WIB