SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua DPRD Jawa Timur Musafak Rouf mengingatkan pentingnya keterbukaan publik. Sebagai wujud keterbukaan informasi.
Penjelasan ini disampaikan Musyafak Rouf saat membukan peringatan hari keterbukaan informasi nasional dan tasyakuran HUT Komisi Informasi Jawa Timur, Kamis 15 Mei 2025.
BACA JUGA:Anggota DPRD Jatim Minta Kajian Lingkungan Diperketat Pembangunan Vila di Malang Raya
Mini Kidi--
“Selamat hari ulang tahun KI ke-15 semakin hari semakin dewasa dan dirasakan seluruh rakyat Jawa Timur,” kata Musyafak.
Muayafak yang juga ketua PKB Kota Surabaya mwnyampaikan, ucapan selamat disampaikan 120 anggota DPRD Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Musyafak menegaskan, peran KI sangat penting. Sebagai ruang keterbukaan publik, KI Jatim bisa membantu KPU untuk ikut meneliti data yang dimiliki calon kepala daerah atau calon DPRD. “Sehingga KI bisa membantu meneliti data data. Supaya tidak menjadi masalah,” tegas Muayafak.
BACA JUGA:Komisi D DPRD Jatim Dorong Upgrade Peningkatan Jalan Pakis Menuju Turen Malang
Musyafak mencontohkan persoalan ijazah yang kini bermasalah. “Jangan sampai kita tidak bertugas dan kewenangan, kita diureg-ureg,” tutur politisi asli Surabaya ini.
Karena salah satu peran daripada KI adalah selalu berhubungan dengan instrumen-instrumen pemerintah yang ada di sekitarnya KPU, Bawaslu, dan juga pemerintah Jawa Timur. “Di sini adalah letak daripada integritas warga Jawa Timur, khususnya para pemimpinnya,”tegasnya.
Musyafak menginggatkan, KPU Jatim tolong koordinasi dengan KI pada saat Pemilu tahun 2029 nanti ada pendaftaran.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Soroti Maraknya Pungli di SMA/SMK Negeri
“Itu penting harus diteliti, kalau dia doktor ya doktor sungguhan, kalau dia itu SMA ya SMA sungguhan,” tutupnya.
Turut hadir dalam peringatan hari keterbukaan informasi nasional dan tsyakuran HUT Komisi Informasi Jawa Timur, antara lain Asisten III, Benny Sampirwanto, Kepala Kominfo Jatim, Shelita, komisioner KPID, dan ketua PWI Jatim, serta jajaran OPD Pemprov Jawa Timur.(day)