Warga Griya Anugerah Geger, Suami Kalap Bantai Istri dan Pria Selingkuhan di Rumah Kos

Rabu 23-04-2025,12:22 WIB
Reporter : Herry Sunaryo
Editor : Fatkhul Aziz

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa pembunuhan sadis mendadak bikin gaduh warga kompleks Perumahan Griya Anugerah (GA) Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Selasa 22 April 2025 sekira pukul 09.30 pagi. Tragedi berdarah itu terjadi di dalam rumah kontrakan Blok D-8.

Dua penghuninya, pasangan pria dan wanita inisial A (36) dan ESD (45), tewas mengenaskan. Sekujur tubuh sejoli na’as ini penuh luka bekas bacokan sajam.

BACA JUGA:Anggota DPRD Jatim Dapil XIV Kecam Pembunuhan Keji di Bangkalan


Mini Kidi--

"Sepengetahuan saya, kedua korban baru sekitar 4 bulan ngekos di rumah kontrakan Blok D-8 itu," kata Bambang, Satpam Kompleks Perumahan di kawasan pesisir pantai itu.

Warga baru mengetahui tragedi berdarah itu setelah di rumah kontrakan A dan ESD timbul kegaduhan. Tak lama kemudian, sebagian warga melihat ada sosok laki-laki bergegas kabur. Apa yang terjadi?

"Ternyata baru saja terjadi peristiwa pembunuhan,” tandas Bambang.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Ungkap Kasus Pembunuhan Istri Siri Berlatar Selingkuh

Siapa pelakunya tak satu pun ada warga yang tahu. Hanya, sebelum kegaduhan terjadi, beberapa warga melihat sosok pria pengendara mobil abu-abu turun di dekat rumah blok D-8. Tak ada yang mengenalnya.

Kepada sebagian warga, pria itu sempat wanti-wanti sebaiknya masuk ke dalam rumah saja.

"Dia bilang tak usah ikut campur. Ini urusan saya,” kata pria miterius itu.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Ungkap Pembunuhan Sadis Dekat Jalan Akses Jembatan Suramadu

Selang beberapa saat kemudian terdengar  suara pintu rumah di blok D-8 seperti didobrak paksa. Kemudian berlanjut terjadi kegaduhan di dalam rumah. Tak satu pun ada warga yang berinisiatif mendekat. 

Sebagian warga baru berani melongok apa yang terjadi setelah pria tak dikenal itu buru-buru keluar rumah dan kabur.Ternyata, penghuni rumah blok D-8, sejoli A dan ESD ditemukan sudah tekapar bersimbah darah. Sekujur tubuhnya terkoyak akibat bacokan.

Tragedi berdarah ini segera terendus oleh personel Satreskrim Polres Bangkalan. Pascaolah TKP, Polisi segera mengevakuasi korban ke RSUD Syamrabu di Jalan Pemuda Kaffa. Korban A yang tergeletak di kamar mandi tewas di tempat kejadian. Sedangkan korban ESD yang terkapar di ruang tengah sempat kritis dan meninggal setibanya di RSUD.

Kategori :