GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Rangkaian kecelakaan maut di Gresik dalam beberapa waktu terakhir bukan lagi kebetulan. Insiden maut mobil rombongan umrah dengan bus yang menewaskan 7 orang di Jalan Raya Duduksampeyan menjadi titik puncak yang meninggalkan beberapa catatan evaluasi.
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Anggota DPRD Gresik Pasang Spanduk Himbauan di Jalan Raya Duduksampeyan
Itu terutama terkait evaluasi kondisi kelayakan infrastruktur yang ada di jalan raya tersebut. Karena itu, DPRD Gresik segera menggelar rapat lintas instansi.
--
Mereka mengajak duduk bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim Bali, Dinas PUTR Gresik, Dishub, hingga Satlantas Polres Gresik.
Dalam rapat tersebut, sejumlah catatan rekomendasi pun diminta untuk segera dilaksanakan. Salah satunya perataan bahu jalan di sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan hingga Bunder.
BACA JUGA:Hindari Senggolan dengan Tronton, Xenia Masuk Tambak di Duduksampeyan
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, perlu ada pemasangan median jalan di sepanjang area yang dikenal sebagai jalur tengkorak itu.
“Kami rekomendasikan untuk memasang median jalan dari Duduksampeyan sampai Bunder, rencananya seperti itu,” kata Hamdi, Jumat 18 April 2025.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Sampaikan Duka untuk Korban Kecelakaan Maut di Jalan Raya Duduksampeyan
Perbaikan segera lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam di jalur tersebut juga jadi prioritas. Kurangnya pencahayaan di malam hari dinilai jadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
“Untuk PJU yang mati-mati itu kami minta segera dinyalakan oleh dishub,” ucap Hamdi.
BACA JUGA:Truk Tronton Terguling di Duduksampeyan, Muatan Kayu 30 Ton Berserakan ke Jalan
Kepala Dishub Gresik, Khusaini menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan catatan dan rekomendasi yang berikan. Terutama terkait perbaikan lampu PJU.
“Kami siap memperbaiki PJU yang padam di sepanjang jalur Duduksampeyan,” tutur Khusaini.