Intervensi Kenaikkan Harga Bapokting, Pemkot Madiun Gelar Gerakan Pangan Murah

Kamis 13-03-2025,18:49 WIB
Reporter : Moch Adi Saputro
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Gejolak ketersediaan dan harga barang pokok dan barang penting (bapokting) menjelang Hari Raya Idulfitri terus diredam Pemkot Madiun. Seperti Gerakan Pangan Murah yang digelar di Lapak UMKM Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kamis 13 Maret 2025. Sejumlah komoditas dijual murah dalam operasi pasar tersebut.

BACA JUGA:Jelang Ramadan 2025, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah

“Gerakan Pangan Murah ini digelar DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Madiun dan PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia). Ini langkah pemerintah mengintervensi kenaikan harga bapokting,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun saat meninjau Gerakan Pasar Murah di Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kamis 13 Maret 2025.

Menurut Bagus, terdapat sejumlah komoditas bahan pangan yang dijual lebih murah dari harga pasaran. Di antaranya, minyak goreng yang dibanderol Rp 18.000 per liter, gula pasir premium dibanderol Rp 17.500 per kilogram, beras premium dibanderol Rp 69.000 per 5 kilogram, beras SPHP dibanderol Rp 56.000 per kilogram, telur ayam ras dibanderol Rp 26.000 per kilogram dan bawang putih dibanderol Rp 30.000 per kilogram.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Dispangtan Kota Malang Gelar Gerakan Pangan Murah

“Rata-rata harga lebih murah Rp 1.000 hingga Rp 2.000 dari harga pasaran. Yang jelas di bawah harga pasaran,’’ jelasnya.

BACA JUGA:Dispangtan Kota Malang Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Membeli Sembako

Bagus mengatakan, gerakan pangan murah ini digelar di satu titik. Rencananya, operasi pasar tersebut kembali digelar DKPP Kota Madiun pada pekan depan. Yakni, di Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Rutin Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Merasa Terbantu

“Kami berharap warga Kota Madiun tidak kesulitan memenuhi kebutuhan bapokting menjelang Lebaran,’’ pungkasnya. (adv/adi)

Kategori :