SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komunitas Baksos'e Suroboyo menunjukkan kepeduliannya kepada para pekerja malam di Surabaya. Mereka menggelar kegiatan "Sahur on The Road" dengan membagikan 400 kotak nasi siap santap kepada para pekerja yang masih beraktivitas di jalanan.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di empat titik berbeda di Surabaya pada pukul 01.30 dini hari. Empat tim relawan bergerak cepat untuk menyapa dan memberikan makanan sahur kepada para tukang becak, penambal ban, dan pekerja malam lainnya yang masih setia mencari nafkah.
Titik kumpul Sahur on The Road ini tersebar di beberapa lokasi strategis, yaitu, di Surabaya Utara tepatnya di depan Pom Bensin Jl. Rajawali. Surabaya Timur di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Bratang. Surabaya Barat di depan Kantor Kecamatan Asemrowo dan Surabaya Selatan di depan Taman Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Ketua Baksos'e Suroboyo, Drs. Bambang Udi Ukoro SH MSi, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas dan mahasiswa Unesa. Mereka menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat untuk menjangkau para pekerja malam di berbagai sudut kota.
"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang masih harus bekerja hingga larut malam. Total 400 kotak nasi kami bagikan, dan kami berterima kasih kepada Yayasan Muhammad Cheng Hoo yang telah mendukung kegiatan ini," ujar Bambang Udi Ukoro, Senin 10 Maret 2025.
Sekertaris BPBD Kota Surabaya itu menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan makanan sahur kepada warga Surabaya yang sedang mencari nafkah di jalanan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para relawan di bulan Ramadan.
Setelah membagikan seluruh makanan sahur, para relawan berkumpul di Masjid Muhammad Cheng Hoo untuk melaksanakan sahur bersama. Mantan Camat Asemrowo ini berharap kegiatan ini membawa berkah bagi semua pihak, dan para pekerja malam tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Kegiatan Sahur on The Road ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Komunitas Motherland, Peduli Kebencanaan, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan mahasiswa Unesa. (gus)