SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di tengah kesibukan kehidupan modern, masih ada sosok-sosok mulia yang mengabdikan diri untuk membantu sesama tanpa pamrih.
BACA JUGA:Fraksi PDIP-PAN Resmi Diusulkan, Buleks: Kinerja Harus Maksimal dan Semakin Melayani
Kisah tersebut salah satunya datang dari sosok pria bernama Rusdi. Warga asal Dupak Masigit, Surabaya, ini dikenal luas karena kedermawanannya dalam menolong sesama.
--
"Menolong orang lain adalah panggilan jiwa bagi saya. Melihat orang lain terbantu dan meringankan beban mereka, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri," kata Rusdi ditemui di IGD RSUD dr M Soewandhie, Kamis, 6 Maret 2025.
Dalam niatnya membantu wong cilik, Rusdi mengaku terinspirasi oleh tagline Budi Leksono: "Ojo Leren Dadi Wong Apik" (jangan berhenti menjadi orang baik).
Rusdi merasa terpanggil untuk selalu berbuat kebaikan kepada siapa pun yang membutuhkan. Baginya, membantu orang lain memberikan kepuasan tersendiri yang tak ternilai harganya.
"Saya akan berusaha mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang dihadapi orang lain. Dalam kondisi apa pun, saya akan berusaha membantu semaksimal mungkin," ucap pria kelahiran 1982 ini.
Rusdi tidak mengenal waktu dan lelah dalam membantu sesama. Misalnya, warga Surabaya yang membutuhkan kemudahan faskes untuk berobat.
Rusdi menyebut, kapan pun ada yang membutuhkan, ia selalu siap mendampingi dan memberikan bantuan semaksimal mungkin.
Bahkan di tengah malam sekalipun, ia tak segan untuk turun tangan.
Dedikasi Rusdi dalam membantu sesama pun menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Kisah-kisah tentang kebaikannya tersebar luas, dan ia menjadi sosok yang dihormati dan dikagumi oleh masyarakat.
"Semoga apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi orang lain untuk ikut berbuat kebaikan," harap warga kelahiran Bangkalan ini.
"Karena sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, pasti akan memberikan dampak positif bagi orang lain," tambahnya. (bin)