Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota Surabaya Masa Jabatan 2025-2030

Senin 03-03-2025,21:06 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna yang dihadiri sejumlah pejabat daerah dan forkopimda. Agenda utama dalam paripurna ini adalah mendengarkan pidato perdana Wali Kota Surabaya periode 2025-2030. 

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bersinergi Membangun Kota

Rapat dipimpin Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Surabaya yang didampingi tiga unsur pimpinan lainnya yakni Bahtiyar Rifai dari fraksi Gerindra, Laila Mufidah dari fraksi PKB dan Arif Fathoni dari fraksi Golkar.


--

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyebut paripurna ini sangat istimewa karena secara khusus diagendakan untuk pidato wali kota.

Acara ini dihadiri Bupati Sidoarjo Subandi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, dan Asisten 1 Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, hadir pula Forkopimda Kota Surabaya.

BACA JUGA:Wali Kota Selesai Retreat di Magelang, Pulang Langsung Cek Normalisasi Kalianak

Adi Sutarwijono menyampaikan bahwa pidato wali kota menekankan pentingnya kerja sama antar daerah untuk mendorong pertumbuhan bersama dan mengatasi persoalan-persoalan yang ada. 

"Saya menangkap semangat yang ingin disampaikan oleh wali kota Surabaya untuk bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan bersama dan juga mengatasi persoalan ini bersama-sama, misal terkait kemacetan maupun banjir dan sebagainya itu kan butuh penanganan yang lebih intensif antar berbagai daerah juga," ujarnya.

Salah satu poin utama dalam pidato wali kota adalah penanganan banjir. Adi Sutarwijono menjelaskan bahwa DPRD Kota Surabaya sedang membahas Raperda Penanggulangan Banjir melalui pansus. 

BACA JUGA:Karangan Bunga Ucapan Pelantikan Wali Kota-Wawali Surabaya di Balai Kota Dibersihkan

"Terkait banjir, teman-teman pansus lagi membahas soal raperda penanggulangan banjir," katanya. 

Penanganan banjir dianggap sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang terhambat aktivitasnya akibat banjir.

Selain penanganan banjir, wali kota juga menekankan pentingnya kerjasama ekonomi dan perdagangan antar daerah.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Wali Kota Surabaya Batasi Belanja Seremonial

Kategori :