umrah expo

Eksekutif-Legislatif Sepakat, Optimisme Pembangunan Jember 2026 Meningkat Drastis

Eksekutif-Legislatif Sepakat, Optimisme Pembangunan Jember 2026 Meningkat Drastis

Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) Ikuti Rapat Paripurna pandangan Fraksi-fraksi --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember menggelar Rapat Paripurna, Jumat 14 November 2025, dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi (PUF) terhadap Nota Pengantar Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Forum ini menegaskan adanya keselarasan visi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, yang dinilai menjadi fondasi percepatan pembangunan di Jember tahun mendatang.

BACA JUGA:Bupati Jember Tegaskan RT/RW Ujung Tombak Wujudkan Jember Baru Jember Maju


Mini Kidi--

​Bupati Jember, dalam tanggapannya, menyatakan optimisme tinggi. Ia menegaskan bahwa seluruh pandangan fraksi menunjukkan garis besar yang hampir 100 persen selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember.

​“Saya semakin optimis bahwa tahun depan pembangunan Jember akan meningkat signifikan. Eksekutif dan legislatif berada dalam pemikiran yang sama, terutama pada sektor pertanian, UMKM, dan pendidikan,” ujar Gus Bupati.

BACA JUGA:Ziarah Kebangsaan di Makam Habib Sholeh, Ketua MPR dan Bupati Jember Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Religi

​Secara umum, seluruh fraksi memberikan apresiasi atas sejumlah capaian Pemkab Jember. Penghargaan tertinggi diberikan pada sektor kesehatan, khususnya capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mendekati 99 persen, serta rencana pengembangan layanan Home Care yang dijadwalkan mulai berjalan pada Januari 2026.

​Di sektor pendidikan, fraksi-fraksi menyoroti keberhasilan Jember dalam memperoleh bantuan rehabilitasi ruang kelas terbesar secara nasional. Dukungan pemerintah pusat senilai Rp90 miliar di tahun 2025 dinilai sebagai angka terbesar sepanjang sejarah dan bukti kolaborasi sukses antara eksekutif dan legislatif.

Kebijakan sosial lainnya seperti insentif guru ngaji, program kuliah gratis, hingga program pemberdayaan seperti Gerobak Cinta dan Beasiswa Cinta Bergema turut mendapat sorotan positif.

BACA JUGA: Liga Santri Jatim 2025 Piala Gus Bupati Jember Resmi Bergulir, RANS Nusantara FC Panaskan Laga Pembuka

​Meski demikian, sejumlah fraksi tetap memberikan catatan konstruktif. Di antaranya adalah perlunya penguatan layanan kesehatan dasar, integrasi data kesehatan, dan pengendalian klaim BPJS agar peningkatan UHC diiringi peningkatan kualitas layanan.

Fraksi juga mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi pajak, penertiban reklame, dan penyempurnaan strategi teknis untuk menutup kebocoran.

​Terkait dengan penurunan dana transfer pusat yang cukup drastis, fraksi-fraksi mengapresiasi sikap tegas Bupati untuk tidak menaikkan pajak daerah. Sikap ini dipandang mencerminkan keberpihakan terhadap masyarakat, dengan penekanan bahwa optimalisasi pajak yang sudah ada dan penutupan kebocoran lebih relevan daripada menaikkan tarif pajak baru.

BACA JUGA:Mantan Bupati Jember Faida Ajak Tamu Mancanegara Nikmati Wisata Puncak Rembangan

Sumber: