SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Nasib sial menimpa JE, asal Krian, Sidoarjo. Niat hati menjalin asmara dengan pujaan hati, perempuan 23 tahun itu malah ditipu. Motor Honda PCX miliknya dibawa kabur pria yang baru 5 bulan dikenalnya.
Modusnya, pelaku mengajak korban untuk kencan di sebuah lapak buah duren Jalan Sutorejo Utara Blok F. Saat bertemu itulah, terduga pelaku meminjam motor korban. Ia berdalih akan membeli rokok.
BACA JUGA:Pulang Pacaran, Bawa Sajam, Terjaring Razia
Mini Kidi--
Tanpa menyadari gelagat aneh sang pacar, korban begitu saja menyerahkan remot motor ke terduga pelaku. Kecurigaannya muncul saat terduga pelaku tak kunjung kembali meski ditunggu beberapa jam.
Darisanalah, korban semakin menyadari jika telah ditipun oleh kekasihnya. Dalam perkenalan itu, terduga pelaku mengaku bernama Rendy, warga Rungkut, Surabaya. Korban, telah menjalin komunikasi sejak Oktober 2024 lalu, atau sekitar 5 bulan.
BACA JUGA:Delapan Bulan Pacaran, Sejoli Ilham dan Marifatul Intens Berhubungan Badan Tiap Pekan
BACA JUGA:Rampas Motor Pelajar Pacaran, Dua Bandit Sukomanunggal Dibekuk
JE bercerita, Rendi memiliki postur tubuh cenderung gempal dengan tinggi badan sekitar 170-an cm. Kulitnya cenderung berwarna sawo matang. Selama ini, pelaku tidak diketahui memiliki pekerjaan yang jelas. Namun, pelaku mengaku membantu bisnis pengepulan besi tua milik orangtua.
"Postur tubuhnya tinggi dan agak berisi. Warna kulit sawo. Bentuk rambut, agak keriting. Tinggi badan, sekitar 170-an cm. Dia tidak bekerja, cuma disuruh nerusin usaha orangtuanya yang besi tua," ujar mahasiswi Jurusan Sistem Informasi kampus swasta di Surabaya Timur itu.
BACA JUGA:6 Kali Dipenjara, Residivis Rusun Sombo kembali Curi Motor Orang Pacaran
BACA JUGA:Tak Direstui Pacaran, Bakar Rumah Kakak
Akibat insiden penipuan tersebut, Korban FE mengalami kerugian hingga Rp33 juta. Apalagi motor Honda PCX bernopol L 6058 ZZ itu, dibeli secara mengangsur hingga lunas. Namun kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Mapolrestabes Surabaya.
Dan ia berharap si terduga pelaku dapat segera ditangkap oleh anggota kepolisian dan motornya bisa segera kembali. "Sudah (buat laporan), di Polrestabes Surabaya. Kerugian Rp33 juta. Motor sudah lunas," ungkap JE.(fdn)