Lamongan, memorandum.co.id - Budaya cangkrukan masih saja susah dihentikan meski sesaat, demi memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (covid-19). Apalagi di bulan suci Ramadan, setiap malam ada saja warga yang cangkrukan. Untuk itu, personil Polres Lamongan kian menggencarkan patroli.
Petugas gabungan Polres Lamongan bersama TNI dan instansi pendukung melakukan patroli hunting system dengan rute Jl. Kombespol M. Duryat, Jl. Suwoko, Jl. Sumargo, Jl. Pahlawan, Jl. Sukarno-Hatta, Jl. Made Mulyo, Jl. Mastrip, Jl. Basuki Rahmad, serta Jl. Kombespol M. Duryat.
"Patroli dalam rangka mengimbau masyarakat yang masih berada di warung kopi untuk membubarkan diri demi memutus mata rantai penyebaran dari Covid-19. Pasien yang positif Covid-19 di Lamongan semakin meningkat dan Lamongan sudah memenuhi syarat dilakukan Pembatasan Sosial Bersekla Besar (PSBB)," kata Kompol Shodiqin, selaku Pamenwas.
Petugas menyasar sejumlah Warkop, Warnet dan tempat umum lainnya yang menjadi titik kumpul warga. Seperti di Orenz Coffe, Warkop Pasar Sidorjo, Warkop Perumnas Made, Barista Coffe, Warkop Teras, Warkop Clasic, Warkop 26 Kalikapas, dan lainnya.(dri/har/gus)