SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria tanpa identitas tewas setelah ditabrak motor di Jalan Gubeng depan rumah nomor 38. Hingga kini, Satlantas Polrestabes Surabaya kesulitan mencari alamat tempat tinggal korban.
BACA JUGA:Dua Jambret Kecelakaan Usai Beraksi, Gagal Pesta Miras Saat Malam Tahun Baru
Jenazah pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu masih tersimpan di ruang jenazah RSUD dr Soetomo. Saat ditemukan, korban memakai sarung dan hem batik merah.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Kedungdoro, Korban Pasutri Kapas Madya Dimakamkan Satu Liang Lahad
"Bagi yang kehilangan anggota keluarganya disarankan menghubungi kami. Kami telah mengambil sidik jari korban, namun setelah dicoba berkali-kali belum menemukan hasil yang sesuai," kata Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Suryadi, Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kejar Jambret, Mahasiswi UINSA Tewas Kecelakaan
Suryadi mengungkapkan, korban merupakan pejalan kaki. Saat kejadian, dia berjalan dari arah utara menuju selatan Jalan Gubeng pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 00.45 WIB.
Nahasnya ketika di TKP, melaju Supra L 2547 QX yang dikendarai Setyo Bagus Permadi warga Jalan Pegirian. Lalu seketika menabrak korban.
"Tabrakan itu menyebabkan korban mengalami pendarahan di kepala dan keluar darah di mulut," ungkap Suryadi.
BACA JUGA:Pemuda Dukuh Kupang Tewas Dekat Polda Jatim, Kecelakaan Tunggal atau Dibegal?
Anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan segera meluncur ke lokasi kejadian.
Petugas kemudian membawa korban ke RSUD dr Soetomo. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan pengendara motor, kata Suryadi, sudah diamankan di kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.
“Pengendara motor sudah kami amankan ke mako," tuntas Suryadi.
Adapun ciri-ciri korban sebagai berikut, kulit sawo matang, bentuk wajah segi empat, bentuk kepala menonjol ke atas, warna rambut hitam, jenis rambut berombak, tubuh kurus, dan tinggi badan 155-160 cm. (bin)