LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yudi Sastro memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait luas tambah tanam (LTT) dan penanaman padi dalam kunjungan kerjanya di Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu 8 Januari 2025).
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Medokan Ayu Bina Kelompok Tani
Kunjungan ini disambut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dan Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di Lamongan, yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Bupati Lamongan memaparkan potensi pertanian daerahnya dengan luas baku sawah mencapai 95.704 hektare dan baku non-sawah 7.000 hektare, menghasilkan 800 ribu ton padi per tahun. Hingga kini, telah dilakukan penanaman di lahan seluas 150.000 hektare, dengan target mencapai 192.000 hektare pada 2025.
BACA JUGA:Kejati Jatim Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Program Jaksa Sahabat Tani
“Kami terus berupaya menyediakan bibit unggul yang diminati petani dan mengimplementasikan program pompanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) menjadi 2,1 di tahun 2025,” jelas Bupati Yuhronur.
Ia juga menyebutkan bahwa Lamongan sedang membuka lahan baru bekerja sama dengan Kodim 0812/Lamongan, sekaligus memberdayakan petani hutan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres Blitar Kota Panen Raya Jagung
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendampingi petani di wilayah binaannya.
“Kami mendukung penuh program pemerintah, termasuk swasembada pangan yang ditargetkan mencapai kemajuan signifikan pada 2025, dan ekspor bahan pangan pada 2027,” ujar Dandim.
BACA JUGA:Polsek Kenjeran Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan, Salurkan Pakan Ikan Langsung ke Petani
Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Yudi Sastro menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai prioritas nasional yang ditekankan oleh Presiden.
“Dalam satu tahun ke depan, Indonesia diharapkan mampu mencapai swasembada pangan penuh, dan Lamongan adalah salah satu penyangga utama pangan nasional,” katanya.
BACA JUGA:Kapolsek Kenjeran Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan
Ia juga menjelaskan strategi utama pemerintah, termasuk subsidi pupuk 100 persen dengan aturan yang dipermudah serta pengalokasian seluruh anggaran PU untuk perbaikan sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian.