Selain itu, menyarankan untuk menghidupkan kembali Komite PMK. Berisikan Praktisi Dokter Hewan Prominent dan Akademisi Sosialis.
Langkah kelima, mengajak menyebarkan kembali berbagai Standart Operasional Prosedur (SOP) dan KIE ONLINE, mengedukasi melalui berbagai platform digital dan influencer.
BACA JUGA:RPMK Kemasan Polos Dinilai Akan Picu Lonjakan Rokok Ilegal dan PHK Massal
BACA JUGA:Belum Sosialisasikan Data Usulan Dankel 2024, RW dan LPMK di Kebraon Desak Lurah Transparan
PDHI Jatim lewat program DSU (Dairy Support Unit) memiliki keterkaitan dan bekerjasama dengan Koperasi Susu se-Jawa Timur, turut menyebarkan informasi kesiapsiagaan.
Langkah terakhir, berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, melakukan Audiensi dengan Kepala Daerah menjelaskan urgensi tanggap darurat PMK. (edr)