Oleh : Andi Annelies Nashwa Salsabil. S Mahasiswa Universitas Airlangga
Dalam beberapa tahun terakhir, produk skincare asal China semakin tren di kalangan remaja Indonesia.
Dengan menawarkan harga terjangkau serta pembaruan produk yang cepat membuat skincare merek china berhasil menarik perhatian konsumen.
Namun, dibalik tren tersebut, ada beberapa aspek yang wajib diperhatikan, khususnya remaja yang masih dalam tahap memahami jenis kulit dan kebutuhan perawatan wajah mereka.
Dalam kondisi uang saku yang terbatas produk skincare dari china menyediakan pilihan perawatan wajah dengan biaya yang dapat dijangkau remaja dan jauh lebih hemat dibandingkan produk dari Korea atau Eropa.
Industri kosmetik di China juga terkenal dengan kemampuan produksi yang cepat dan penuh inovasi.
Mereka dapat merespons tren skincare di era terkini dengan menghasilkan produk menarik seperti serum untuk permasalahan setiap kulit, masker wajah, dan berbagai produk perawatan lainnya.
Tak lepas darisitu, promosi yang dilakukan oleh beauty influencer melalui media sosial seperti instagram, tiktok, dan X menjadikan produk asal China cepat dikenal dan memberikan kepercayaan para remaja untuk mencoba.
Efek Mengguntungkan
Jika pemilihan produk sudah dilakukan secara tepat kulit akan terasa lebih terawat. Produk seperti serum niacinamide atau masker aloe vera dapat membantu mengatasi kulit kusam, jerawat, atau masalah kulit ringan lainnya.
Pilihan produk nya pun lebih beragam sesuai dengan kebutuhan kulit remaja, seperti pelembap dan sabun cuci muka, bisa didapat dengan mudah, bahkan para remaja bisa membeli produk tersebut secara langsung di minimarket.
Efek Buruk
Meskipun memiliki efek menguntungkan bagi pengunanya, produk skincare asal China juga membawa beberapa risiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Tidak semua perawatan kulit sesuai untuk remaja di Indonesia.
Bahan tertentu dalam produk-produk China dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kandungan alkohol yang tinggi dan zat kimia yang kurang cocok untuk kulit sensitif.