JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Komunitas sepeda onthel, BIMA Onthelis Mania Ambulu kembali menggelar kegiatan rutin mereka setiap pagi. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, para anggota komunitas ini selalu mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kosti, dan lagu perjuangan lainnya.
Berangkat dari perempatan lampu merah yang dulunya menjadi lokasi gedung GNI, para pesepeda onthel ini menjelajahi wilayah empat kecamatan di Jember Selatan, yaitu Ambulu, Wuluhan, Jenggawah, dan Tempurejo. Rute yang bervariasi dengan jarak tempuh sekitar 10 hingga 15 kilometer ini membuat kegiatan bersepeda mereka tidak pernah membosankan.
"Kegiatan ngonthel ini bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga menjadi wadah bagi kami untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan," ujar Joni Sang Bendahara Bima Onthelis. Minggu 21 Desember 2024.
BACA JUGA:Ngonthel Bareng Wali Kota, Komunitas Sepeda Tua Hiasi Jalanan Kota Pasuruan
Uniknya, komunitas ini tidak hanya diikuti oleh warga sekitar Ambulu. Haji Robit, misalnya, rela menempuh jarak 10 kilometer dari Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, untuk bergabung dengan kegiatan ini. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap kegiatan bersepeda bersama.
Sodiq Mahmud, anggota komunitas lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ngonthel bareng ini memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu membangun persaudaraan dan rasa persatuan. "Dengan adanya onthel bareng, kita bisa lebih dekat dengan sesama dan ikut berkontribusi dalam membangun bangsa," ungkapnya.
Meskipun sebagian besar anggota komunitas berusia di atas 40 tahun, semangat mereka untuk bersepeda tetap membara. Mereka tidak hanya menikmati manfaat kesehatan dari kegiatan ini, tetapi juga merasa bangga dapat menjadi bagian dari komunitas yang solid dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. (edy)