BACA JUGA:Imigrasi Batam Jelaskan Kelebihan Menggunakan Paspor Elektronik
BACA JUGA:Kenaikan Biaya Pembuatan Paspor, Imigrasi Batam Tunggu Instruksi Pusat, Segini Rinciannya
BACA JUGA:Jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Diserahterimakan
Sementara itu, KH Rudi juga mengingatkan para peserta, terutama yang tinggal di wilayah perbatasan dengan negara jiran seperti Malaysia, untuk lebih waspada terhadap potensi TPPO.
"Saya berharap peserta mendengarkan dengan cermat materi yang disampaikan, mengingat pentingnya menjaga diri dari ancaman perdagangan orang," ujarnya.
Lebih lanjut, KH Rudi mengucapkan terima kasih kepada Imigrasi Batam atas kemudahan layanan Eazy Paspor yang diberikan kepada masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi program ini, terlebih dengan kuota pembuatan paspor sebanyak 70 orang. Semoga program seperti ini terus berlanjut," tandasnya