Wilayah Perbatasan, Imigrasi Batam Gelar Sosialisasi TPPO dan Eazy Paspor

Jumat 13-12-2024,08:57 WIB
Reporter : Sujatmiko
Editor : Muhammad Ridho

BATAM, MEMORANDUM.CO.ID - Direktorat Intelijen Keimigrasian Republik Indonesia, bersama Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, sukses menggelar sosialisasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta layanan Eazy Paspor di Desa Binaan Imigrasi Pondok Pesantren Abdul Dhohir, Patam Asri, Sekupang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bakti Kesehatan dan Penyuluhan Desa Binaan Imigrasi. 

Selain sosialisasi TPPO, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti sepeda santai, senam pagi, edukasi mengenai TPPO, serta layanan kolektif pembuatan Eazy Paspor.

BACA JUGA:WN Cina Buronan Kasus Judi Online Ditangkap di Batam

BACA JUGA:Imigrasi Batam Raih Dua Penghargaan dalam Anugerah Humas Imigrasi Imigrasi Indonesia 2024

BACA JUGA:Imigrasi Batam Deportasi 2 WN Singapura, Tindak Lanjut Operasi Jagratara Tahap III Pengawasan Orang Asing

Direktur Intelijen Keimigrasian RI, Brigjen Anom Wibowo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Kota Batam sebagai wilayah perbatasan memiliki peran strategis dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait TPPO.

"Dengan kerja sama ini, saya yakin pengawasan terkait TPPO akan semakin maksimal," kata Brigjen Anom, Jumat, 13 Desember 2024.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para santri dan santriwati, dalam membangun bangsa Indonesia. 

BACA JUGA:Imigrasi Batam Deportasi Empat WNA Pelanggar Izin Tinggal dalam Operasi Jagratara

BACA JUGA:Fokus Pengawasan WNA Bermasalah, Imigrasi Batam Gencar Operasi Jagratara di Pelabuhan Nongsa Pura

Melalui kegiatan ini, Brigjen Anom berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, dapat bersinergi dengan Imigrasi dalam memerangi TPPO. 

"Kami mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang, khususnya di Kota Batam," tutupnya.

Acara ini disambut antusias oleh peserta yang tidak hanya mendapatkan edukasi penting, tetapi juga kemudahan dalam mengurus dokumen keimigrasian. 

Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan pencegahan TPPO di wilayah perbatasan semakin efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Kategori :