Surabaya, memorandum.co.id – Jemaah Masjid Kemayoran digegerkan dengan salah satu jemaah yang pingsan usai salat Magrib, Kamis (23/4). Para Jemaah pun tidak ada yang berani menolongnya karena dikhawatirkan korban yang pingsan dengan kondisi motor menyala itu diduga mengidap coronavirus disease 2019 (Covid-19). Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke petugas piket lalu lintas yang sedang mengatur jalan di depan Gedung DPRD Jatim. “Selesai Magriban ada jemaah yang jatuh di lantai parkiran. Saya tidak tahu pasti apakah terjatuh dari motor, karena masih standar tengah dan mesin menyala,” ujar Kapolsek Bubutan AKP Bambang Prakoso. Tambah mantan Kasatlantas Bojonegoro ini, selanjutnya anggota menyemprotkan disinfektan di sekitar jatuhnya jemaah tersebut dan kendaraan yang parkir lainnya. Termasuk di dalam masjid, tempat orang yang diduga terpapar Covid-19 saat salat juga disemprot. “Setelah itu kita semprotkan disinfektan. Mungkin, sebelum jatuh sempat memegang kendaraan atau sandaran lainnya. Tapi kita rutin menyemprotkan disinfektan,” jelasnya. Untuk antisipasi, pihaknya lalu koordinasi dengan takmir masjid selama menunggu hasil rapid test atau swab test sementara waktu salat berjemaah ditiadakan. “Termasuk tarawih,” jelasnya. Disinggung untuk korban dibawa ke rumah sakit mana, Bambang menjelaskan kemungkinan di RS Bhayangkara. “Rumah Sakit Bhayangkara mungkin,” pungkasnya. (fer/tyo)
Usai Salat Magrib, Jemaah Masjid Kemayoran Pingsan di Parkiran
Kamis 23-04-2020,21:08 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :