"Digitalisasi dan inovasi adalah kunci agar Bank Daerah Lamongan tetap kompetitif di tengah perkembangan perbankan," ujar Fathoni.
Perubahan status ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja BPR, memperkuat peran Bank Daerah Lamongan dalam ekonomi lokal, dan memberikan kontribusi laba serta dividen bagi Pemkab Lamongan. Dengan demikian, langkah ini menjadi tonggak penting dalam memajukan layanan perbankan berbasis daerah yang efisien dan inklusif. (*/pul)