"Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong investasi pada sektor manufaktur berbasis teknologi canggih yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan potensi energi surya, angin, dan biomassa," ucapnya.
"Kami juga memperkuat sektor tambang dan agroindustri dengan pendekatan lokal untuk mengoptimalkan hasil pertanian dan perkebunan di Jawa Timur," imbuhnya.
Di sisi lain, sebagai hub utama Indonesia timur sekaligus memposisikan diri sebagai gerbang nusantara baru, Jawa Timur menyadari bahwa konektivitas menjadi pilar penting dari industrialisasi. Karenanya, insfrastruktur yang efisien dan terintegrasi dalam sektor transportasi dan logistik menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Ribuan Warga Surabaya Ikuti Upacara Hari Pahlawan, PJ Gubernur Ajak Generasi Muda Teladani Pahlawan
"Konektivitas menjadi hal penting yang tidak bisa bisa dielakkan dalam industrialisasi, maka infrastruktur juga terus kami upayakan secara maksimal, ini khususnya di jalur lintas selatan" tegasnya.
"Kami juga provinsi dengan bandara yang terbanyak, terkahir ada bandara Dhoho di Kediri yang dibangun Gudang garam," tambahnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jatim Warning ASN Tidak Main Judi Online
Adhy menuturkan bahwa Pemprov Jatim terus mendorong digitalisasi di seluruh sektor untuk menghadapi tantangan sekaligus mempermudah layanan bagi masyarakat. Sebagai komitmen untuk mempercepat transformasi digital, lanjutnya, Pemprov Jatim mewujudkannya melalui kehadiran majapahit digital. (yok)