SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemandangan berbeda terlihat di markas utama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. Tak hanya bertugas memadamkan api, namun ada hal lain yang menarik perhatian.
Beberapa petugas terlihat mengerubungi seorang remaja laki-laki, Senin 2 Desember 2024, siang. Ternyata, remaja yakni Keylan Faresta Istanto itu, baru saja mengalami insiden di sekolahnya.
Jari telunjuk sebelah kiri remaja berusia kurang lebih 14 tahun itu, terjebak lubang kunci jendela di kelas sekolahnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Jember, Kakek Jumaari Tewas Terjebak Kobaran Api di Kamar
"Anaknya mainan jendela do sskolah lalu jari telunjuknya masuk ke ring jendela," kata Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Wasis Sutikno.
Wasis menjelaskan, sebelum dilakukan upaya evakuasi di kantor DPKP, pihak dari sekolah sudah melakukan upaya itu. Hanya saja, tidak berhasil.
"Sudah dicoba untuk pelepasan oleh guru menggunakan minyak, lotion dan sabun tapi tidak bisa malah membengkak. Ayah korban berinisiatif bersama guru langsung dibawa ke Mako rescue," tegas dia.(fdn)