"Operasi ini penting untuk mencegah pelanggaran keimigrasian sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap Imigrasi. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," jelas Kharisma.
BACA JUGA:Imigrasi Batam Terapkan Pemberian BVK ke Batam, Bintan, dan Karimun bagi WNA Pemegang PR Singapura
Kantor Imigrasi Batam menegaskan akan terus memantau potensi pelanggaran keimigrasian di wilayahnya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga tertib hukum dan stabilitas wilayah.
Operasi Jagratara menjadi bukti nyata komitmen Imigrasi Batam dalam menegakkan aturan keimigrasian. Keempat WNA yang melanggar izin tinggal segera dideportasi, dengan harapan dapat memberikan efek jera kepada pelanggar lainnya. (mik)