Fernandes Menggila, United Gaspol Tumbangkan Wolves 4-1 di Molineux

Fernandes Menggila, United Gaspol Tumbangkan Wolves 4-1 di Molineux

Para pemain MU merayakan gol ke gawang Wolves.-IG:Manchesterunited.-

MEMORANDUM.CO.ID – Bruno Fernandes menjadi bintang utama saat Manchester United kembali ke jalur kemenangan dengan menghajar Wolverhampton Wanderers 4-1.

Sementara itu, krisis Wolves di dasar klasemen makin dalam pada malam yang dipenuhi protes di Molineux.

Ruben Amorim sempat geram setelah hasil imbang kontra West Ham di Old Trafford pekan lalu. Amarah itu kembali menyala di tengah laga setelah melihat penampilan anak asuhnya yang kembali goyah.

United membuka skor lewat Fernandes. Namun, kelengahan di masa injury time membuat Jean-Ricner Bellegarde mencetak gol pertama Wolves di Liga Primer sejak 26 Oktober.

Apa pun yang disampaikan Amorim di ruang ganti langsung berdampak. Bryan Mbeumo, Mason Mount, dan Fernandes bergantian mengoyak gawang Wolves di hadapan para pendukung Setan Merah termasuk juara dunia dart, Luke Littler.

Kemenangan ini membawa MU naik ke posisi keenam klasemen. Sebaliknya, pasukan Rob Edwards makin terpuruk di dasar tabel dengan hanya dua poin dari 15 laga.

BACA JUGA:Bermain 10 Pemain, Gresik United Tundukkan Persiba Bantul 1-0


Mini Kidi--

Situasi panas terasa sepanjang pertandingan. Suporter Wolves melancarkan kritik keras, menuntut pemilik Fosun dan ketua Jeff Shi untuk mundur. Banyak pendukung bahkan sengaja masuk terlambat di menit ke-15 sebagai bentuk protes. Setiap sentuhan mantan bintang Matheus Cunha pun disambut cemoohan.

Sam Johnstone sempat tampil gemilang di awal laga dengan menepis peluang Diogo Dalot dan menghalau usaha Mbeumo. Sorakan bernada protes terhadap manajemen kembali terdengar: “Kalian sudah menjual tim, sekarang jual klub.”

Petaka bagi Wolves datang di menit ke-25. André kehilangan bola setelah ditekan Casemiro, memungkinkan Fernandes memanfaatkan umpan Cunha yang sempat meleset untuk mengecoh Emmanuel Agbadou dan menaklukkan Johnstone. Stadion kembali bergemuruh oleh kemarahan pendukung tuan rumah.

Hanya beberapa menit kemudian, Wolves hampir kebobolan lagi. Johnstone menahan tembakan Mbeumo, tendangan Cunha diblok di garis gawang, dan sepakan voli Amad Diallo hanya menyamping.

Agbadou bahkan hampir membuat gol bunuh diri saat membelokkan tendangan Diallo, lalu lolos dari tinjauan VAR terkait potensi handball.

Namun ketika tekanan semakin terasa, Wolves justru menyamakan kedudukan. Serangan cepat di masa injury time membuat David Moller Wolfe mengirim umpan tarik dan Bellegarde melesat masuk untuk mencetak gol. Meski begitu, euforia itu tidak berlangsung lama.

Memasuki babak kedua, para pemain United berkumpul untuk menguatkan momentum — dan hasilnya langsung terlihat. Enam menit setelah restart, tekel keras Luke Shaw pada Bellegarde memicu serangan balik yang berbuah gol. Cunha memberi umpan kepada Dalot, yang dengan tenang mengoper ke Mbeumo untuk mencetak gol ke gawang kosong.

Rasa lega United semakin terasa ketika Fernandes mengirimkan umpan jitu yang diselesaikan Mason Mount pada menit 62. Johnstone sempat menahan peluang Fernandes berikutnya, sebelum kedua pelatih melakukan pergantian pemain.

Tensi memuncak ketika Jorgen Strand Larsen digantikan dan disambut sorak sorai sinis para pendukung Wolves, membuat sang striker jelas terlihat kesal.

Tendangan bebas Fernandes sempat membentur tiang, namun tidak lama kemudian United kembali mendapat peluang emas. VAR mengonfirmasi handball Yerson Mosquera terhadap upaya Diallo. Wasit Michael Salisbury menunjuk titik putih, dan Fernandes menyelesaikan tugasnya di menit 82.

Molineux pecah oleh sorakan frustasi saat diumumkan tambahan waktu sembilan menit. Saat peluit akhir berbunyi, cemoohan terdengar lebih keras — mencerminkan malam penuh kekecewaan bagi Wolves.


Sumber: