“Sebagai bentuk upaya yang dilakukan Pemkab Jombang adalah dengan melaksanakan ajang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) setiap tahun,” kata Teguh Narutomo.
Teguh menambahkan, ajang krenova ini untuk memacu inovasi masyarakat khususnya perangkat daerah dalam upaya terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati Jombang Sidak, Pastikan Hewan Kurban Sehat
“Upaya peningkatan kualitas pelaksanaan krenova terus dilakukan setiap tahun, sehingga menghasilkan peningkatan nilai indeks inovasi daerah,” katanya.
Pada tahun 2022 nilai indeks inovasi daerah Jombang mencapai 47,04 atau masuk kategori inovatif dan merupakan ranking 181 kabupaten/kota se Indonesia atau rangking 36 se-Jawa Timur.
“Tahun 2023 meningkat menjadi 52,69 kategori inovatif dan masuk ranking 93 se-Indonesia atau ranking 18 se-Jawa Timur,” katanya.
BACA JUGA:Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Pj Bupati Jombang Edukasi Masyarakat Wonosalam
“Sedangkan untuk tahun 2024 sesuai penilaian mandiri mencapai angka 69,94. Saat ini masih proses verifikasi kementerian dalam negeri. Semoga tahun ini bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Selain upaya pelaksanaan lomba krenova, pada tahun 2024 ini, pemkab membentuk klinik inovasi daerah yang akan di-launching. Klinik inovasi daerah ini sebagai forum konsultasi dan koordinasi antar perangkat daerah dalam menciptakan, menerapkan, mengembangkan, serta melaporkan inovasi daerah.
BACA JUGA:Puncak HPN 2024, Pj Bupati Jombang Raih PWI Award
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung terbentuknya klinik ini. Saya berharap para kepala perangkat daerah dapat memanfaatkan klinik inovasi daerah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (war)