Surabaya, memorandum.co.id - Sebuah video yang menyebut korban pembegalan viral di media sosial Facebook (FB) ternyata hoaks. Video tersebut diunggah oleh akun bernama Ahmadi Brenk.
Dalam postingannya, Ahmadi menyebut bahwa telah terjadi pembegalan didepan Terminal Bratang. “Innalillahi Wainna ilaihi roji'uun... Kembali begal beraksi. Korban begal .terminal bratang Surabaya 20 april 2020,” tulis Ahmadi.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Imaculata Sherly Mayasari menjelaskan bahwa video tersebut bukan merupakan korban begal.
“Itu videonya sudah satu minggu lalu. Bukan begal mas, tapi penganiayaan,” jelas Sherly melalui WhatsApp, Selasa (21/4).
Sherly menambahkan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Sedang kami kejar mas pelakunya. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya,” pungkasnya. (x-3/gus)
Tags :
Kategori :