SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kurang konsentrasinya Dedy Arif Saputra (30) dalam mengendarai sepeda motor ternyata dikarenakan mengemudi sambil melihat HP.
Akibatnya, warga asal Wonorejo itu tewas di tempat usai mengantam truk yang tengah parkir di Jalan Ir H Soekarno (Merr), tepatnya depan Bakso Bakar Surabaya, Kamis, 21 November 2024 sekitar pukul 02.30.
"Pengemudi roda 2 indikasi kurang konsentrasi dan tidak hati-hati dalam berkendara dikarenakan melihat HP," tutur Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi.
BACA JUGA:Pemotor Vario Hajar Truk Parkir di Merr, 1 Tewas, 1 Dilarikan ke RS
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat kurang berkonsentrasi dalam mengendarai sepeda motor, pengendara Vario nopol L 3699 AJ, Dedy Arif Saputra (30), tewas usai menghantam truk yang tengah parkir di Jalan Ir H Soekarno (Merr), tepatnya depan Bakso Bakar Surabaya.
Peristiwa yang berlangsung pada Kamis, 21 November 2024 sekitar pukul 02.30 ini tidak hanya menewaskan warga asal Wonorejo itu di tempat. Namun penumpangnya, Ega Rafi Favian, turut dilarikan ke rumah sakit (RS).
"Sepeda motor Honda Vario nopol L 3699 AJ yang dikendarai korban semula berjalan dari arah utara ke selatan, lalu saat di TKP karena kurang hati-hati dan konsentrasi, sehingga terjadi laka lantas dengan truk Mitsubishi nopol AE 8186 UM yang sedang parkir di tepi bahu jalan," terang Suryadi.
BACA JUGA:Dua Pemotor Tabrakan di Kalisat, Kakek 73 Tahun Terluka Parah dan Meninggal di Rumah Sakit
Pada saat kejadian, Dedy Arif alami luka pada kepalanya. Sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat dengan pendarahan hebat. Sedang Ega Rafi hanya mengalami luka lecet di kepala dan memar pada tubuh.
Di lokasi, petugas pun melakukan penanganan medis serta olah TKP. Selain membuat laporan polisi, sketsa gambar, dan BA TKP laka lantas, kepolisian turut memeriksa Novi Dianto (40) asal Sampang, pengemudi truk Mitsubishi nopol AE 8186 UM.
"Selanjutnya jenazah pengemudi motor dikirim ke RS Dr Soetomo Surabaya dan dimintakan VER. Sedang penumpangnya juga dibawa ke rumah sakit namun hanya rawat jalan," tandas Suryadi.
BACA JUGA:Usai Pesta Miras, Pemuda asal Bojonegoro Tabrak Pemotor Hingga Tewas
Adapun truk yang berhenti tersebut dikatakan Suryadi telah sesuai aturan. Sehingga tidak ada yang dilanggar. Hanya saja, pengemudi truk tak mengantongi SIM dan STNK kendaraan.
"Truk berhenti sebentar, kemudian menyalakan lampu kota dan lampu hazard," tuntasnya. (bin)