Pasca Revitalisasi, PD Pasar Surya Surabaya Beri Kepastian Pedagang Unggas Bisa Kembali ke Keputran Selatan

Kamis 21-11-2024,07:25 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya memberikan kepastian kepada seluruh pedagang Pasar Keputran Selatan, bahwa mereka dapat kembali berjualan pasca revitalisasi selama peraturan terkait Rumah Potong Unggas (RPU) belum disahkan. 

Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo dalam kegiatan sosialisasi kepada para pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA:Pedagang Keluhkan Tidak Boleh Potong Ayam ke Pasar Keputran Selatan

BACA JUGA:Toko Sembako Pasar Keputran Dibobol Maling

Kegiatan sosialisasi ini untuk merespons para pedagang unggas yang merasa khawatir tidak dapat kembali berdagang pasca revitalisasi Pasar Keputran Selatan.

"Jadi kami sampaikan kepada para pedagang bisa kembali selama aturannya belum disahkan. Ketika aturan se Surabaya sudah disahkan, ditunjuk RPU-nya di mana, kita saling menghargai. Dan saat ini peraturan belum disahkan, pedagang yang berjualan unggas silahkan boleh kembali, tapi diatur ketertibannya," kata Agus Priyo usai kegiatan sosialisasi.

BACA JUGA:Rampas HP Pedagang Sayur, Bandit Tewas Dimassa di Pasar Keputran

BACA JUGA:Hendak ke Pasar Keputran, Wanita Asal Dinoyo Dijambret

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Agus Priyo menjelaskan bahwa konsep revitalisasi Pasar Keputran Selatan nantinya akan mengusung pasar tradisional semi-modern. Artinya pasar itu akan ditata lebih bersih, nyaman dengan sistem yang modern.

"Jadi konsepnya nanti pasar tradisional semi modern. Jadi betul-betul sudah diatur, tata tertib, cara buka stand jam berapa, nanti kita atur," ungkap dia.

Agus menambahkan bahwa revitalisasi Pasar Keputran Selatan akan dilakukan mulai Desember 2024 dan diperkirakan rampung pada awal Juni 2025. Ada sekitar 308 pedagang yang nantinya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) selama proses revitalisasi.

"Gedung baru nanti 1,5 lantai, jadi satu lantai terus ada tambahan dua lantai tapi tidak full. Yang pasti nanti flow, lot unggas berbeda, tidak boleh di pinggir-pinggir," jelas dia.

BACA JUGA:Meresahkan! Pedagang Liar Masih Padati Bahu Jalan Pasar Keputran Utara

BACA JUGA:Hidupkan Ruh Pasar Keputran Utara, Ini 3 Saran DPRD Surabaya

Dalam proyek revitalisasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu mengalokasikan anggaran Rp11 miliar. Dana ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli sehingga menambah daya tarik Pasar Keputran Selatan.

Kategori :