Korban Casting Agensi Abal-abal di Kota Surabaya Bertambah Jadi 8 Orang

GN, korban casting oleh agensi abal-abal pada 2017.-Faishal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satu per satu korban casting agensi abal-abal di Kota Surabaya bermunculan. Salah satunya adalah, GN (27) presenter cantik salah satu media televisi nasional. GN tak menyangka jika casting yang ia jalani 2017 lalu hanyalah modus mesum oleh pelaku.
Hal itu terungkap, saat beredarnya video ganti baju GN di sebuah kamar apartemen Surabaya Barat 11 Desember 2024 lalu. Di video yang ada di Telegram dan X tersebut, GN tengah berganti baju yang disediakan oleh perusahaan casting periklanan itu.
Video-video itu, diambil secara diam-diam oleh pelaku menggunakan sarana kamera tersembunyi. "Di atas lemari kecil itu, ada handycam dengan lensa yang mengarah ke saya," kata GN dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis 19 Desember 2024, siang.
BACA JUGA:Viral Agensi Abal-abal di Surabaya Rekam Peserta Casting saat Ganti Baju, Pasang Kamera Tersembunyi
GN menyebut, sejak mencuatnya kasus itu, ia pun membuat video pernyataan di akun media sosial instagramnya. Dalam video itu, GN menceritakan secara rinci kronologi awal ia menjadi korban perbuatan tercela oleh pelaku yang hingga kini masih bebas.
Selain itu GN juga mengimbau kepada para perempuan yang merasa menjadi korban casting palsu di Surabaya agar mengirim pesan ke dirinya. "Buat wanita di Surabaya yang pernah jadi korban tahu nama pelaku tolong DM (direct message) aku," kata dia.
Sejauh ini, lanjut GN, ada delapan wanita yang menjadi korban casting palsu agensi abal-abal itu. Dua diantaranya, juga telah membuat laporan ke pihak kepolisian. "Sudah ada delapan mas," singkat GN.
BACA JUGA:Viral Pria Cubit Bocah di Jaksa Agung Suprapto, Kapolsek Genteng: Kami Tindaklanjuti
Sebelumnya, salah satu presenter wanita media televisi nasional membeberkan pengalaman pahit di akun media sosial instagramnya. Wanita berparas cantik berinisial GN itu bercerita jika ia pernah menjadi korban casting palsu oleh agensi periklanan pada 2017 lalu.
Dalam casting tersebut, tanpa GN sadari, ia mendapatkan perlakuan tidak senonoh. Saat ganti baju di ruang khusus, ia ternyata diam-diam direkam menggunakan kamera tersembunyi yang dipasang di sudut ruang.
Perbuatan tak terpuji itu, baru ia diketahui ketika muncul video yang beredar di media sosial telegram dan X menunjukkan. "Video itu dijual di telegram dan menyebar di X atau twitter," kata GN melalui WhatsApp, Rabu 18 Desember 2024, siang.
Korban casting abal-abal itu ternyata tak hanya menjerat GN. Melainkan beberapa wanita lain. Kini, korban-korban tersebut melaporkan kejadian yang menimpanya ke Ditressiber Polda Jawa Timur. Bahkan, ada korban yang sudah melapor sejak 2022.
GN bercerita, kisah pilu yang dialami itu bermula 2017 lalu. Saat ia masih berstatus mahasiswi, dia menerima tawaran casting dari salah satu agensi periklanan makanan ringan (snack) perusahaan ternama.
Sumber: