SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sopir asal Jalan Asem Baru, Kelurahan Asemrowo, Deni Yulianto (33) tega mengutil 33 blek lem di Toko Santoso Jaya tempat terdakwa bekerja. Dari kesaksian pemilik toko, Suharto Santoso, jika hasil penjualan dari mengutil digunakan terdakwa untuk judi online (judol)
BACA JUGA:Dukung 100 Hari Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Bongkar Kasus Judi Online
Dalam agenda dakwaan dan keterangan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati menghadirkan Suharto Santoso (owner Toko Santoso Jaya) dan Desi Mulyasari (admin stock opname) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
BACA JUGA:Delapan Penjudi Online dan Domino Keok Disikat Polsek Karangpilang
Menurut Suharto, terdakwa telah bekerja sejak September 2023 sebagai sopir. Terdakwa bertugas mengantar barang pesanan dari sales untuk dibawa ke customer.
BACA JUGA:Main Judi Online di Jamrud Utara, Mukhamad Afan Dihukum 1 Tahun Penjara
"Jadi tahu jika ada barang yang hilang dari admin opname. Terdapat selisih dari nota pemesanan dengan barang yang diambil. Dan yang hilang itu dibagikan lem untuk bulan Agustus," kata saksi, Rabu 20 November 2024 di ruang Garuda 1 PN Surabaya.
BACA JUGA:Polsek Kenjeran Gerebek Judi Online di Kos Platuk Donomulyo Utara
Saksi melanjutkan dari hasil kroscek bagian admin opname jika ada 45 blek lem yang hilang. Dari hasil nota pemesanan dan barang yang diambil berbeda.
BACA JUGA:2 Pelaku Judi Online Diringkus Polsek Gunung Anyar
"Saat kami konfirmasi ke terdakwa, mengakui mengambil lem dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat itu terdakwa bilang 25 lem yang diambil," ujarnya.
BACA JUGA:Penghuni Kos Menur Setahun Main Judi Online, Ini Pekerjaan Aslinya
Masih kata pemilik toko, jika terdakwa mengambil barang dengan menggunakan troli dan juga membawanya langsung menggunakan tangan dan langsung dibawa ke mobil.
BACA JUGA:Pengepul Judi Online Wonokitri Raih Omzet Rp 700 Ribu Sehari
"Seharusnya sebelum berangkat barang pesanan dari sales itu di dicek oleh staf checker (bagian cek barang yang keluar dari nota sales) dulu. Tapi karena checker tidak bekerja dengan semestinya jadi ada barang yang lolos yang tidak sesuai nota dari sales," ungkapnya.