Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik

Rabu 20-11-2024,18:25 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan pengunjung di Pasar Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA:Risma Bakal Gercep Setarakan Fasilitas Ponpes-Madrasah dengan Sekolah Negeri

Sejak kedatangannya sekitar pukul 08.00 WIB, suasana pasar langsung dipenuhi kegembiraan. Risma, yang mengenakan pakaian serba putih, langsung disambut sorakan "Bu Risma, Bu Risma," dari pedagang dan pengunjung yang antusias. Beberapa dari mereka bahkan berlarian untuk merebut kesempatan berfoto bersama sang calon gubernur.

BACA JUGA:Risma Siap Selesaikan Kesulitan Pedagang Pasar Masyarakat di Sidoarjo

Kehebohan semakin terasa ketika pengunjung berteriak, "Ayo resik-resik Jawa Timur, Buk!" sambil tersenyum lebar, memanggil Risma untuk ikut bergabung dalam potret kebersamaan.

BACA JUGA:Warga Bangkalan Antusias Sambut Rencana Pembangunan Tanggul oleh Cagub Risma

Anit, pedagang sayur dengan semangat meninggalkan lapak dagangannya yang cukup jauh demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama Risma. 

BACA JUGA:Cagub Jatim Risma Dorong Potensi Kuliner Madura Jadi Ikon Nasional

"Senang sekali akhirnya bisa bertemu langsung dengan Bu Risma," ungkapnya sambil memegang ponsel untuk mengambil foto bersama.

BACA JUGA:Sekjen PDIP: Gagasan Risma-Gus Hans Konkret dan Membumi

Setelah suasana di pasar sedikit mereda, Risma melanjutkan kunjungannya ke Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, tempat para perajin Batik Magetan berkumpul.

BACA JUGA:Hasto Optimistis Risma-Gus Hans Menang di Pilgub Jatim 2024

Di sana, Risma memberikan dorongan agar perajin batik yang tergabung dalam Paguyuban Batik Magetan semakin mandiri dan mampu memperluas pasar penjualannya. 

BACA JUGA:Risma-Gus Hans Siapkan Solusi Menyeluruh untuk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup di Jatim

Pada kesempatan tersebut, Risma juga menawarkan bantuan untuk pelatihan jahit serta memberikan modal awal, agar para perajin ini tidak hanya menjual batiknya berupa kain, melainkan sudah menjadi pakaian.

Kategori :