BACA JUGA:Relawan Santri Derek Kiai Janjikan Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
“Saat ini di Jatim ada 5.103 bank sampah, kita memiliki 351 tempat pembagian sampah yang sudah masuk kategori 3R, ada 241 rumah kompos di Jatim dan 2.377 TPS,” ujarnya.
Dan saat ini kemampuan Jatim dalam melakukan pengelolaan sampah juga terus meningkat. Dimana saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 3,8 juta ton sampah yang bisa dikelola Jatim.
“Bahkan kita sudah ada sebanyak 50 TPA yang sudah sanitary landfill, kerjasama dengan berbagai negara dunia,” pungkas Khofifah.
BACA JUGA:Denny Caknan Ajak Masyarakat Jatim Coblos Nomor 02 Khofifah-Emil
Di sisi lain Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan tegas bahwa Pemprov Jatim di kepemimpinan Khofifah Emil periode pertama telah meninggalkan banyak legacy dalam hal infrastruktur.
Salah satunya komitmennya memperluas jaringan transportasi kereta api di Jawa Timur, termasuk Pulau Madura. Dia menyebut langkah awal berupa studi kelayakan telah dirintis bersama Kementerian Perhubungan.
“Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan merintis studi kelayakan. Bahkan, kami sudah bersurat kepada Kementerian bahwa prioritas kami berikutnya adalah kereta di Madura,” ujar Emil.
BACA JUGA:Beberapa Jam Sebelum Kampanye Akbar, Ini yang Dilakukan Khofifah
Emil mengungkapkan keberhasilan memperbaiki jalur kereta api di wilayah lain, seperti penambahan trek di Surabaya. Dia menjelaskan proyek ini melibatkan dana besar dan dukungan langsung dari pemerintah pusat.
Tak hanya itu Emil menegaskan bahwa salah satu capaian pembangunan infrastruktur di Jatim adalah segera tersambungnya jalan tol Probolinggo - Banyuwangi.
“Kami mengawali informasi dengan koreksi bahwa tol yang akan dibangun di Probolinggo - Banyuwangi sementara akan diselesaikan sampai Besuki, bukan sampai Banyuwangi,” tegas Emil.
BACA JUGA:Gencar Pasang Baliho, Reni Astuti: Khofifah dan Eri Cahyadi Terbukti Harmoni untuk Jatim-Surabaya
Karena realitasnya diketahui bahwa ada tekanan finansial yang kuat pada perusahaan konsesi jalan tol. Namun meski hanya selesai hingga Besuki, bukan berarti menjadi kabar sedih bagi masyarakat.
“Exit tol dari besuki ini artinya exit tol bisa langsung akses ke Bondowoso terus ke Jember atau terus ke Situbondo dan Asembagus,” kata Emil.
Bahkan Emil juga sudah turun ke masyarakat di kawasan Situbondo dan pelaku UMKM di Bondowoso. Dan mereka dikatakan Emil sangat antusias untuk mengembangkan wisata Arak-Arak di Bondowoso yang tak jauh dari exit tol.