SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Ditangkapnya Ivan Sugiamto karena melakukan kekerasan terhadap anak dengan menyuruh siswa SMAK Gloria 2 menggonggong seperti anjixx masih menyisakan cerita pilu.
Anak Ivan, Ex mengaku menyesal melibatkan papanya. Dia juga mengaku kangen dan kehilangan sosok papanya.
Ivan kini masih mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya atas ulahnya. Namun jika ditarik ke belakang, Ivan sebenarnya hanya membela Ex (anaknya) karena dirundung oleh En. Sayangnya, Ivan melakukan Tindakan yang diluar batas.
BACA JUGA:Polda Jatim Banjir Apresiasi Pasca Penetapan Tersangka Ivan Sugiamto
Untuk itu, Ex anak Ivan meminta maaf kepada papanya. Permintaan maaf itu disampaikan Ex melalui video pendek yang secara eksklusif diterima memorandum.co.id. Dalam video berdurasi 5:10 detik itu, Ex mencurahkan isi hatinya.
Berikut surat permintaan maaf Ex kepada Ivan.
Surat untuk Papa
Halo Pa. Hari ini Senin tanggal 18 November 2024 aku mau berbicara dengan papa tetapi belum bisa, jadi aku bikin papa surat dengan sepenuh hatiku.
Pa, gimana kabarnya disana? Aku minta maaf ya pa. gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali aku pasti nggak bilang ke papa dan Ko Dave kalau aku dibully, pasti sekarang keluarga baik-baik saja dan masih bisa berkumpul bersama.
Bahkan sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama dan aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto dan dikatain dimana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tau semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur.
BACA JUGA:Polisi Tegaskan Tidak Ada Peran Pengganti Ivan Sugiamto saat Ditangkap di Bandara Juanda
Aku salah pa, maafin ya, gara-gara Ex papa amsuk penjara dihujat sama banyak orang padahal papa cuma membela aku. Aku harus ngapain ya pa? Aku bingung harus ngapain lagi.
Aku mau ngelakuin apapun asal papa ngga disalahin sama orang-orang biar papa ngga dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisinya papa sekarang, biar aku saja yang dihujat orang-orang di sosmed. Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat papa masuk penjara lagi. Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita.
Jujur aku malu pa, malu sama diri sendiri mali sama papa mama sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan mala banggain orang tua tapi malah papa masuk penjara karena membela aku.
Sekarang aku bingung harus jaga mama yapa karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat. Kenapa ya aku harus melibatkan papa.
Aku nyesel harus telpon papa saat kejadian itu, aku telpon papa karena aku mikir kalau papa mamanya EN kan sudah disitu jadi aku telpon papa aja biar lebih aman. Sekarang aku cuma bisa berdoa sama Tuhan biar Tuhan bisa jaga papa di dalam sana, sama biar Tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. Sorry ya pa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ivan Sugiamto Disebut Miliki Kedekatan Khusus dengan Polisi, Begini Kata Polda Jatim
Sekarang aku ngga mau melibatkan siapapun di masalahku lagi pa daripada papa masuk penjara lagi. Meskipun Ex dibully, papa yang sabar ya, aku sekarang harus selesaikan dulu ujian sekolah, setelah itu anggak usah sekolah dulu kan aku harus jaga mama.
Aku tau papa itu papa yang baik karena cuma papa yang belain aku dan papa selalu mengasih yang terbaik untukku. Aku kangen sama papa, aku pengen papa mama Ex bisa cepat kumpul lagi kayak dulu. Jangan lupa doa ya pa. I love you.
Papa adalah Pahlawan Ex
Surabaya, tanggal 18 November 2024
Ex