SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya akan melakukan revitalisasi sejumlah halte Suroboyo Bus untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Selain merenovasi halte yang sudah ada, dishub juga akan membangun beberapa halte baru di lokasi strategis.
Salah satu proyek revitalisasi akan dilakukan di Halte Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Karena terdampak pembangunan terowongan (tunnel), halte TIJ akan dibangun ulang di lokasi baru, sekitar 20 meter dari lokasi semula, di dekat Polsek Wonokromo.
"Pembangunan halte TIJ akan dimulai tahun ini dan dilakukan bersamaan dengan proyek tunnel," jelas Helmy Gugo Setiawan, Ketua Tim Pemeliharaan Prasarana Transportasi Dishub Surabaya.
BACA JUGA:Jalan Ambles Imbas Proyek Terowongan di Wonokromo, Kadishub Pastikan Pihak Vendor Perbaiki
Anggaran pembangunan halte ini sudah terintegrasi dalam anggaran proyek tunnel. Halte baru ini akan dilengkapi dengan fasilitas peneduh, papan informasi, dan tempat duduk yang memadai.
Revitalisasi juga akan dilakukan di halte Universitas Bhayangkara (Ubhara) mengingat tingginya jumlah penumpang, terutama mahasiswa. "Demand-nya besar," ujar Helmy.
BACA JUGA:Temukan Parkir Liar di KBS, Wali Kota Eri Minta Evaluasi Kinerja Dishub Surabaya
Lokasi halte Ubhara akan sedikit bergeser menyesuaikan rencana perpanjangan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang saat ini masih dalam tahap perencanaan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya. Pergeseran lokasi ini untuk menghindari tumpang tindih dengan turunan tangga JPO. Proyek ini diperkirakan akan dimulai tahun depan.
BACA JUGA:Dishub Surabaya Perketat Pengawasan Parkir Liar di Wisata KBS saat Libur Lebaran
Selain revitalisasi, Dishub Surabaya juga berencana membangun beberapa halte baru untuk angkutan pengumpan. Salah satunya di sekitar Pasar Blauran yang memiliki jumlah penumpang mencapai 2.000 orang per bulan.
BACA JUGA:Dishub Surabaya Gandeng Katar dan Paguyuban Cegah Jukir Tarik Retribusi di atas Ketentuan
Pembangunan halte di Pasar Blauran ditargetkan dimulai pada triwulan kedua tahun depan dengan anggaran sekitar Rp100 juta.
BACA JUGA:Penuhi Target 65 Miliar, Dishub Surabaya Terapkan Pembayaran Parkir Digital via QIRS