SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Jalan Ngaglik II digegerkan kejadian seorang wanita tewas bersimbah darah di rumah Nomor 5-7, Minggu 17 November 2024, malam. Diduga, korban berinsial L itu jadi korban pembunuhan penghuni rumah.
Namun, untuk memastikan hal itu, polisi masih memeriksa AN, yang saat kejadian berada di lokasi. "Masih kami periksa satu orang inisial AN," kata Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho melalui Iptu Vian Wijaya, Senin 18 November 2024.
Sementara itu, pantauan di lokasi, rumah yang menjadi lokasi dugaan pembunuhan itu sudah digaris polisi. Terlihat, ada mobil yang terparkir di teras rumah itu. Menurut informasi, rumah itu selama ini ditinggali oleh terduga pelaku AN dan Ibunya.
BACA JUGA:Breaking News! Wanita di Jalan Ngaglik Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dihabisi Teman Lelaki
Ditemui tak jauh dari lokasi, Stanley, kakak kandung AN menuturkan, insiden tersebut terjadi pukul 20.30. Saat itu, ia mendengar ada kerumunan di rumah milik ibunya itu. Karena penasaran, dia mendatangi lokasi.
"Saya tahunya itu ada rame-rame polisi di rumah ibu saya. Saat saya masuk ke rumah itu, kata pak polisi korban (tewas) di depan kamar mandi. Ada darah juga di sana," kata Stanley ditemui di lokasi kejadian Senin 8 November 2024, pagi.
Meski demikian, ia tak mengetahui korban tewas karena ulah adiknya atau terjatuh di depan kamar mandi. Sebab, adiknya itu, merupakan orang yang sabar. "Ibaratnya, adik saya dipisuhi orang itu loh dia tidak membalas. Sabar sekali," imbuh Stanley.
BACA JUGA:Penyidik Libatkan Psikiater dalam Kasus Pembunuhan Adik dan Ponakan Putat Indah
"Kalau benar itu dipukul adik saya. Berarti korban ini ngomongnya memancing emosi adik saya. Wong adik saya itu tidak pernah ngamuk kok," tutup Stanley.(fdn)