Kenang Peristiwa Heroik 79 Tahun Lalu, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Teatrikal Kereta Api Terakhir Surabaya

Minggu 17-11-2024,16:14 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Stasiun Surabaya Gubeng menjadi saksi kunci pertempuran besar 79 tahun silam, yang terjadi di Kota Surabaya pada November 1945. KAI Daop 8 Surabaya menggandeng komunitas Begandring Surabaya menyuguhkan teatrikal yang menceritakan sejarah "Kereta Api Terakhir Surabaya" di Stasiun Surabaya Gubeng sisi barat, pada Minggu 17 November 2024.

BACA JUGA:Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Operasikan 4 Kereta Api Tambahan

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo mengatakan, teatrikal ini melibatkan 100 peserta dari komunitas Begandring serta 200 peserta yang merupakan pekerja Daop 8 Surabaya.

BACA JUGA:Daop 8 Mencatat 49.055 Orang Naik Kereta Jelang Libur Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa Ramadan

Lebih lanjut, disuguhkannya teatrikal ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai perjuangan dan patriotisme warga Surabaya pada saat terjadinya perang di Kota Surabaya, yang terjadi pada 17-20 November 1945.

BACA JUGA:Percepat Evakuasi KA Anjlok, KAI Daop 8 Surabaya Datangkan Tim dari Surabaya, Malang, dan Solo

“Teatrikal ini menceritakan dalam aksi penyelamatan sekitar 3.000 korban dan pasien RS Simpang ke luar Kota Surabaya, dan menjadikan Stasiun Surabaya Gubeng sebagai titik tolak keberangkatan,” terang Wisnu. 

BACA JUGA:Imbas Kecelaakan Kereta Api di Bandung, KAI Daop 8 Alihkan Jalur Perjalanan

KAI Daop 8 Surabaya berharap, disuguhkannya teatrikal "Kereta Api Terakhir Surabaya" ini untuk menyampaikan pesan moral kepahlawanan para pejuang Kota Surabaya, kepada calon pelanggan yang saat ini didominasi oleh Generasi Milenial maupun Gen-Z.

BACA JUGA:Sukseskan Angkutan Nataru, Pegawai KAI Daop 8 Surabaya Jalani Tes Narkoba secara Acak

"Kereta Api Terakhir Surabaya bukan hanya sekadar drama sejarah, tetapi juga sebuah refleksi tentang keberanian, solidaritas, dan perjalanan para Pejuang dari Kota Surabaya dalam menghadapi ketidakpastian dan kesulitan," terang Wisnu.

BACA JUGA:20.148 Pelanggan Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 8 Jelang Natal 2023

Reka ulang Kereta Api Terakhir Surabaya dilakukan untuk menghormati jasa besar Jawatan Kereta Api dan Tenaga Kesehatan yang melakukan evakuasi total 3.000 korban pertempuran Surabaya dari Rumah Sakit Simpang ke Stasiun Gubeng untuk selanjutnya menuju ke daerah aman.

BACA JUGA:Diprediksi Penumpang Meningkat saat Libur Nataru, KAI Daop 8 Siapkan 62 Lokomotif dan 331 Kereta

Evakuasi dilakukan selama 3 malam, mulai pukul 19.00 WIB-02.00 WIB dari tanggal 17-20 November 1945, di tengah bayang-bayang tembakan mortir dan meriam Inggris serta dalam keadaan gelap gulita evakuasi dilakukan, hanya nyala temaran lilin di dalam Stasiun Gubeng yang menjadi penerang utama, tandu-tandu berisi korban, perlengkapan Chirug dan alat-alat kesehatan diangkut menuju Stasiun Gubeng, berjejas-jejas Kereta Api Revolusi silih berganti keluar masuk Stasiun.

Kategori :