
Bagai disambar petir di siang bolong, dia pun berlari untuk menjauhkan sang ibu dari tersangka. Namun rupanya, upayanya itu berbuah tragis. Sang paman yang gelap mata, ikut menghujamkan pisau ke tubuh anak pertama dari tiga bersaudara itu.
"Dari keterangan tersangka, dia ini sering diejek korban kalau dia ini pengangguran, penyakitan. Dia juga tidak boleh tinggal di rumah peninggalan orang tua. Sebab, rumah itu sudah milik korban," kata Rofik.(fdn)