243 Kasus HIV/AIDS dalam 10 Bulan, Anggota DPRD Surabaya Soroti Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Kalangan Muda

Jumat 15-11-2024,18:37 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Agus Mashuri, menyuarakan alarm bahaya menyusul lonjakan kasus HIV/AIDS di Kota Pahlawan. Data terbaru menunjukkan 243 kasus aktif dari Januari hingga Oktober 2024, dengan mayoritas penderita masih berusia produktif. 

BACA JUGA:Bocah SD Terinfeksi HIV Ingin Lulus Sekolah dan Punya HP untuk Belajar

Agus menjelaskan bahwa penggunaan jarum suntik bersama dan perilaku seks bebas dua jalur utama di balik lonjakan kasus ini. Untuk itu, ia mendesak pemerintah kota untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam upaya pencegahan.

“Program edukasi mengenai HIV/AIDS harus ditingkatkan secara masif dan disesuaikan dengan kebutuhan generasi muda. Kita tidak boleh menutup mata terhadap peningkatan kasus ini," tegasnya. 

BACA JUGA:Keluarga Mantan Istri Tidak Memberitahu Jika Mawar Terinfeksi HIV

Ia menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi antara pemerintah, instansi kesehatan, komunitas dan lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan yang lebih efektif.

Edukasi yang komprehensif dan konsisten menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah ini. Ia menambahkan bahwa informasi yang tepat dan jelas mengenai HIV/AIDS harus disebarluaskan secara masif kepada masyarakat, terutama generasi muda yang rentan terhadap perilaku berisiko agar lebih waspada terhadap risiko penyakit tersebut. 

BACA JUGA:Bocah SD Penderita HIV di Surabaya Tertular dari Ibu

“Pemerintah harus mengambil langkah preventif yang nyata, baik melalui kampanye kesehatan maupun fasilitas layanan yang mendukung. Kita tidak bisa hanya mengandalkan data, tetapi juga harus berupaya mencegah agar angka ini tidak semakin meningkat,” tambahnya. 

Legislator dari PPP ini berharap bahwa upaya bersama ini bisa menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Pahlawan. Dengan adanya tindakan preventif yang lebih ketat, pihaknya optimis generasi muda dapat terlindungi dari ancaman virus ini.

BACA JUGA:573 Kasus HIV/Aids di Surabaya Didominasi Pria, Penyebab Tingginya HIV/Aids, Penularan Baru Tidak Terkontrol

"Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, kami optimis angka penyebaran HIV/AIDS di Surabaya dapat ditekan. Kita harus bekerja sama untuk melindungi generasi muda kita dari ancaman virus ini," pungkasnya. (alf)

 

Kategori :