PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Tahapan debat publik Calon Kepala Daerah Kota Probolinggo 2024 sesi kedua digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo pada 15 November 2024. Demikian disampaikan Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, saat dihubungi Memorandum, Kamis 14 November 2024 siang.
“Lokasi debat kedua ini tetap di Gedung Widya Harja, Kota Probolinggo. Kalau waktunya tetap dimulai pukul 19:30 WIB,” kata pria akrab disapa Faisal, itu.
Masih menurut mantan wartawan Jawa Pos Radar Bromo itu, debat sesi kedua ini, akan mengambil judul ‘Masyarakat Sejahtera Kota Maju dan Berkembang’. Sedangkan tema debat seputar Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
BACA JUGA:2.296 KPPS Pilkada 2024 di Kota Probolinggo Dilantik
Sementara itu, Mat Rosit, Komisioner KPU Kota Probolinggo, Bagian Sosialisasi dan Publikasi, menyatakan, pada debat kedua ini, KPU akan lebih memperketat pengawasan. Yakni melarang para kandidat membawa ponsel atau gadget. Sebab pada debat pertama, KPU mendapati salah satu paslon membawa ponsel. Padahal sebelumnya KPU sudah mewanti - wanti kepada empat kontestan, agar tidak membawa HP. Sebab dalam proses debat, KPU sudah menyediakan lembar catatan.
"Debat ini kan disiarkan live. Pihak operator televisi meminta saat siaran tidak ada gangguan transmisi. Bisa datang dari sinyal HP atau nada dering maupun getar. Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi kepada LO dan tim pemenangan, agar nanti HP Paslon ini wajib dan harus dititipkan pada tim masing - masing. Agar sesi debat bisa berjalan kondusif," ujar Mat Rosit.
Dalam debat kali ini, panelis yang hadir masing-masing, Wawan Sobari, S.IP, MA, PhD. Dia adalah Rektor kepala, Dosen Fisip Universitas Brawijaya.
Keahliannya bidang Inovasi Politik dan Pemerintahan; Politik dan Kebijakan Publik; Governance dan Demokrasi.
BACA JUGA:Surat Suara Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo Mulai Disortir dan Dilipat
Selanjutnya, Muhammad Rashin, S.Sos., MM, Tenaga Kependidikan Departemen Arsitektur Universitas Brawijaya (UB). Jabatan dia, Kepala Urusan Departemen Arsitektur UB. Sedangkan keahlianya, perencanaan SDM, perencanaan manajemen proyek, dan perencanaan bisnis usaha.
Lalu Moh. Anas, S Sos., M S, seorang Dosen. Kemudian, Titin Wahyuningsih,S.Ag.M.S, APD. Ia Koordinator Pasuruan manajer Pendidikan Yayasan Al Ghazali. Keahliannya bidang Pendidikan, perempuan, pemilu dan demokrasi.
Dan terakhir, Pradana Boy ZTF, M.A., Ph.D. Dia Kepala Biro Pengembangan SDM Univ Muhammadiyah Malang. Keahliannya yakni kajian tentang sejarah dan kebudayaan.(ekh)