BACA JUGA:Ribuan Pelamar Berebut 94 Formasi Lowongan PTT RSUD dr Iskak
Imbasnya akan ada pengurangan sekitar 80 bed rawat inap di rumah sakit. Dokter Kasil tidak memungkiri kondisi ini akan mempengaruhi operasional rumah sakit dan pelayanan kepada pasien yang selama ini sudah mempercayakan pelayanan kesehatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Ini jadi tantangan kita bersama, nanti management yang akan membahas hal ini," ucapnya.
Tantangan lain adalah 80% pasien RSUD dr Iskak Tulungagung yang merupakan pasien BPJS. Sedangkan klaim BPJS tidak selalu sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit dalam merawat pasien.
BACA JUGA:RSUD dr Iskak Terima Rujukan Pasien Bayi Kembar Siam
"Sekarang sudah banyak daerah yang UHC, di Tulungagung UHC mencapai 72%, daerah lain bahkan lebih tinggi, saat ini 80% adalah pengguna BPJS, dan sisanya itu pasien umum dan pasien SKTM, ini juga jadi tantangan kita," jelasnya.
Ke depan pihaknya berharap pemerintah membuat aturan yang bisa menjadi solusi atas masalah - masalah ini. Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa diberikan dengan maksimal. (fir/fai)