Selain masalah retaknya bangunan rumah warga, Aning, juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas air setelah sumur-sumur warga dinormalisasi. DLH telah meminta kontraktor pelaksana proyek TIJ untuk memastikan bahwa air yang keluar dari sumur-sumur tersebut tidak hanya kembali mengalir, tetapi juga memiliki kualitas yang baik, yakni tidak berwarna dan tidak berbau.
"Kontraktor telah menandatangani surat kesepakatan dengan beberapa OPD terkait, dan upaya normalisasi sumur serta perbaikan kualitas air ini diharapkan dapat segera diselesaikan dalam waktu seminggu ke depan," pungkasnya. (alf)