Surabaya, memorandum.co.id - Sebuah video yang menampakkan rekaman CCTV aksi pencurian sepeda motor beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak dua pelaku pencurian menggasak Honda Beat. Kejadian pencurian itu menimpa Eren Asa Firdaus yang indekos di Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika Eren keluar rumah untuk mencari makan sekitar pukul 19.00. Saat itu, motornya tengah diparkir di halaman kos dengan kondisi terkunci setir, akan tetapi pagar indekos belum dikunci. Hal itu, langsung dimanfaatkan oleh dua pelaku curanmor untuk beraksi menggasak motornya. Sekira pukul 20.00, Eren kembali ke kos dan langsung terkejut setelah mendapati motornya tidak ada ditempat semula ia parkir. Selanjutnya, Eren mengecek CCTV yang ada di kosnya. “Saya cek di CCTV. Ternyata dua pelaku beraksi pukul 19.30. Yang satu menunggu di atas motor sembari mengawasi sekitar, dan satu pelaku lagi yang beraksi,” kata Eren, Minggu (19/4). Eren menjelaskan, pagar di kosnya belum dikunci lantaran saat itu waktu masih menunjukkan pukul 19.00. “Kalau untuk gerbang bila belum jam setengah delapan belum digembok, hanya ditutup saja,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, Eren mengalami kerugian belasan juta Rupiah. Saat ini kasus pencurian tersebut telah dilaporkannya ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo. Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino mengatakan, bahwa ia akan mengecek laporan korban di bagian SPKT. “Akan saya cek di SPKT mas, bila ada rekaman CCTV dapat disertakan juga ketika membuat laporan,” tutur Kristiyan.(x-3/gus)
Kategori :