"Selama proses kami juga memastikan tidak ada data kependudukan yang berubah. Dokumen pertanahan dan peta kretek sebelumnya juga menjadi acuan penetapan dan penegasan batas wilayah. Ketika ada kendala juga harus dicari solusinya," jelasnya.
BACA JUGA:Pjs Wali Kota Surabaya Lanjutkan Tugas Eri Cahyadi selama Cuti Kampanye
Menurutnya, indikator-indikator di atas juga menjadi penilaian dalam keberhasilan Kota Surabaya meraih predikat emas dari BIG.
Ke depan, pihaknya akan merampungkan penetapan dan penegasan batas wilayah bagi beberapa kelurahan dan kecamatan yang masih dalam proses. Sejauh ini, sebanyak 125 dari 153 kelurahan dan 25 dari 31 kecamatan sudah memiliki batas wilayah yang jelas dan diatur dalam Perwali.
BACA JUGA:Jadi Pjs Wali Kota Surabaya, Kadinsos Jatim Siap Hadapi Kotak Kosong
"Targetnya semua wilayah akan selesai pada tahun 2026 mendatang. Masih ada 28 kelurahan dan 6 kecamatan dalam proses penetapan dan penegasan batas wilayah," pungkasnya. (rio)