Wow, Anak Muda Surabaya Ternyata Doyan Sewa Apartemen Per Jam

Kamis 31-10-2024,13:37 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tren menyewa apartemen dalam hitungan jam semakin populer di kalangan masyarakat Surabaya, terutama di kalangan generasi muda. 

Mei, salah satu reseller penyewaan apartemen, mengungkapkan bahwa sebagian besar pelanggannya adalah anak muda yang mencari privasi untuk berkencan berduaan. 

"Mayoritas penyewa adalah anak muda, baik pasangan maupun kelompok teman. Banyak dari mereka yang menggunakan apartemen sewa per jam untuk berbagai keperluan, mulai dari kencan, hingga sekadar bersantai bersama teman," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kamar Apartemen Disewakan, Kewenangan Satpol PP Melakukan Penertiban Berdasarkan Pengaduan

Menurut Mei alasan anak muda sekarang lebih suka menyewa apartemen per jam karena dianggap lebih privat dibandingkan dengan kos-kosan. Fasilitas yang lengkap dan suasana yang lebih tenang membuat apartemen menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu berdua.

"Mungkin mereka tertarik nyewa kamar apartemen karenan lebuh privasinya," ujar Mei. 

Untuk memastikan keamanan, sebagian besar penyedia jasa menyarankan calon penyewa membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menetapkan batasan usia minimal 19 tahun. Namun, tidak semua unit menerapkan aturan yang sama. Ada pula unit yang dapat disewa oleh siapa saja tanpa batasan usia.

BACA JUGA:Penganiaya di Apartemen One Icon Residen Heru Herlambang Dituntut 9 Bulan Penjara

"Biasanya KTP dibuat jaminan, ketika cek out nanti dikembalikan lagi, " katanya. 

Dalam dunia sewa-menyewa apartemen ini, proses penentuan pilihan unit seringkali didasarkan pada preferensi dan kemampuan finansial calon penyewa. Setelah menemukan unit idaman, calon penyewa biasanya diminta untuk memberikan uang muka (DP) sebagai tanda jadi.

"DPnya 30 persen, " ungkapnya. 

BACA JUGA:Bule Turki Kuras Harta Pacar di Apartemen

Tahap selanjutnya, calon penyewa akan bertemu dengan pihak yang bertanggung jawab atas unit tersebut, umumnya di area publik seperti kantin atau area parkir apartemen. Pertemuan ini menjadi momen untuk melihat langsung kondisi unit dan menyelesaikan transaksi awal.

Mei menambahkan bahwa proses penyerahan kartu akses dan pembayaran pelunasan dilakukan secara langsung di dalam unit apartemen itu sendiri. 

"Biasanya ada partner saya yang akan menjemput mereka dan mengantar langsung ke kamar," ujar Mei menjelaskan mekanisme penyewaan.

Kategori :