BACA JUGA:Diduga Depresi, Lansia Kemlaten Tewas Ceburkan Diri ke Sungai
Untuk menenuhi kebutuhan hidupnya, dia berjualan kue keliling. Biasanya dia mangkal di Taman Bungkul. Bila dagangan uangnya dikumpulkan untuk membayar kos.
Meski begitu, yang ditakutkan sewaktu-waktu sakit tidak ada yang mengurusnya. Membawanya ke rumah sakit. Terkadang anaknya yang telepon untuk sekadar bertanya keadaannya.
"Saya tinggal sendiri. Anak saya tiga. Sudah menikah semuanya dan tinggal di luar pulau," ungkapnya. (rio)